Taffakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif, terarah dan positif. Pertanyaannya adalah, berapa banyak waktu yang kita habiskan dalam sehari untuk merenungkan kebesaran Allah?
Taffakur sangat penting, karena budaya modern mendorong kita lebih banyak melihat hiburan dan menyebabkan gangguan dalam jiwa. Saat kita kurang bertaffakur bisa menimbulkan stres, kecemasan dan gundah gulana.
Yang perlu kita lakukan adalah melepaskan dan membebaskan diri dari belenggu yang mengikat kita dengan dunia ini. Mulailah dengan duduk diam selama lima menit setelah sholat fardu. Tutup mata dan pikirkan bagaimana Allah selalu mengawasimu.
Renungkan bagaimana saat ini Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di kepala. Kekhawatiran, ketakutan, harapan dan impian Anda. Anda tidak perlu mengucapkan apa pun. Ini bukan waktunya untuk bersikap keras pada diri sendiri.
Fokus utama Anda adalah pada Allah, tidak ada yang lain. Tingkatkan waktu sedikit demi sedikit setiap hari saat Anda menguasai teknik ini.
Banyak dari kita mempraktikkan ucapan terima kasih. Selalu ucapkan syukur atas apa yang saya miliki. Rasa syukur kita perlu diperkuat setiap hari. Itu adalah sesuatu yang perlu kita lakukan secara sadar.