Sahijab – Diet keto atau ketogenik telah menjadi salah satu tren diet yang tumbuh paling cepat untuk menurunkan berat badan. Tetapi, para ahli telah memperingatkan bahwa banyak orang tidak menyadari, efek samping berbahaya dari diet tersebut.
Dikutip Sahijab dari Arab News, diet ketogenik, umumnya dikenal sebagai keto, adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Penurunan asupan karbohidrat dan peningkatan lemak, menempatkan tubuh dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.
Baca Juga: 5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan dan Bikin Gagal
Diet keto telah menyebabkan efek samping yang parah bagi sebagian orang. Meskipun sangat efektif menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
"Diet keto seharusnya hanya dilakukan di bawah pengawasan klinis, dan hanya untuk jangka waktu yang singkat," kata Dr. Ruwaida Idrees, ahli gizi, CEO dan pemilik Hayati Ghethaei, sebuah perusahaan katering, kepada Arab News.
Dia menambahkan bahwa diet keto hanya boleh dipertimbangkan dalam "kasus ekstrim", karena dapat "lebih berbahaya daripada kebaikannya." Bahkan dapat menyebabkan masalah pada jantung.