Faktor utama yang ternyata menjadi alasan di balik semua kenaikan berat badan selama Ramadhan adalah makanan yang berminyak. Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan nutrisi rendah. Ada banyak pilihan sehat untuk dipilih daripada gorengan yang sudah menjadi ciri khas Ramadhan.
Di bulan Ramadhan sahur menggantikan sarapan. Melewatkan sahur adalah pilihan yang berisiko karena Anda akan cenderung lapar sepanjang hari. Ini justru akan mengakibatkan makan berlebihan saat berbuka puasa, dan harus dihindari.
Alasan utama lain kenaikan berat badan selama Ramadhan adalah gula yang dikonsumsi, termasuk makanan manis khas berbuka. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula rafinasi, jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Gula selalu dapat diganti dengan mengonsumsi makanan manis alami seperti buah-buahan, kurma dan madu. Semangkuk salad buah yang baik tidak hanya akan membuat Anda kenyang, tetapi juga akan menjadi makanan lezat yang bermanfaat bagi tubuh.