Sahijab – Anda mungkin bertanya apa perbedaan paprika merah, kuning dan hijau. Dan apakah mereka dari jenis yang berbeda, lalu bagaimana dengan rasanya? Paprika sendiri sering digunakan sebagai bahan pelengkap, terutama pada jenis masakan daging.
Perlu Anda ketahui, paprika yang berbeda warna bukan dari jenis yang berbeda tetapi tingkat kematangannya. Paprika hijau dipetik ketika masih mentah, sementara oranye dan merah adalah ketika sudah matang. Rasanya pun lebih baik saat sudah berwarna merah.
Lalu apa manfaat paprika merah, kuning dan hijau untuk kesehatan dan apa saja kandungan di dalamnya? Dikutip Sahijab dari Pharmeasy, paprika mengandung vitamin C, A dan saat berwarna merah dan oranye mengandung karoten yang tinggi. Di mana dibutuhkan untuk kekebalan tubuh, kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Bikin Otak Bayi Cerdas
Paprika terutama yang berwarna merah dan kuning adalah salah satu sumber karotenoid terbaik seperti beta-cryptoxanthin, zeaxanthin, capsanthin, quercetin dan lutein.
Dalam 100 gram paprika menyediakan:
Menambahkan paprika ke dalam makanan memiliki manfaat untuk berbagai masalah kesehatan. Mari kita lihat lebih dekat manfaatnya.
Paprika mengandung senyawa aktif yang disebut capsaicin, yang membantu mengaktifkan thermogenesis dan meningkatkan laju metabolisme. Tidak seperti cabai, paprika tidak meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Selain kaya akan serat, paprika juga kaya akan zat gizi mikro yang sangat bermanfaat bagi fungsi tubuh. Paprika kaya akan vitamin C dan dengan demikian membantu dalam banyak fungsi seperti fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan sintesis kolagen. Selain vitamin C, paprika juga kaya akan vitamin A, Vitamin A penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan reproduksi.
Paprika merah dan oranye sangat kaya karotenoid, bentuk vitamin A . Selain itu, vitamin B6 dalam lada relatif kaya, yang merupakan vitamin penting untuk metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Vitamin B esensial diperlukan untuk produksi sel darah putih dan sel darah merah di sumsum tulang. Juga mengandung sejumlah kecil niasin, riboflavin, tiamin, dan asam pantotenat.
Paprika kaya akan vitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Paprika adalah sumber karotenoid yang disebut lutein, yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula. Yang paling umum adalah degenerasi makula. Penyebab kehilangan penglihatan terkait usia, paprika hijau juga memiliki kandungan karoten dan vitamin C yang tinggi, yang dapat melindungi mata dari katarak.
Paprika merah kaya akan antioksidan dan zat anti inflamasi serta memiliki berbagai sifat anti kanker. Peradangan kronis yang berlebihan dan stres oksidatif kronis yang berbahaya meningkatkan risiko kanker. Faktor-faktor ini dapat dilawan dengan asupan fitonutrien secara teratur dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Selain itu, juga mengandung senyawa belerang yang meningkatkan kesehatan. Enzim dalam paprika membantu mencegah kanker lambung dan kanker kerongkongan. Likopen karotenoid dapat secara efektif mencegah kanker prostat, kanker kandung kemih, kanker serviks dan kanker pankreas.
Baca Juga: Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan yang Luar Biasa
Tinggi antioksidan dan fitonutrien, paprika baik untuk jantung dengan membantu mengurangi kadar kolesterol dan melindungi terhadap radikal bebas. Fitonutrien, terutama likopen yang tinggi dalam cabai merah bekerja keras untuk menjaga kesehatan jantung. Lycopene bersama dengan folat dan Vitamin B6 membantu menurunkan kadar homosistein.
Paprika mengandung vitamin C, yang dianggap sebagai fitokimia aktif biologis yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, dan mengurangi risiko stres oksidatif.
Paprika kaya akan magnesium dan vitamin B6. Kedua vitamin ini sangat penting untuk menjaga fungsi normal sistem saraf, menghilangkan kecemasan, dan mencegah serangan panik. Magnesium juga membantu meredakan ketegangan otot yang disebabkan oleh kecemasan. Ini juga membantu mengatur detak jantung dengan benar.
Paprika kaya akan antioksidan, yang dapat mengurangi peradangan. Peradangan adalah akar penyebab sebagian besar penyakit kronis saat ini. Ekstrak capsaicin paprika manis dapat mengurangi senyawa inflamasi dalam studi sel dan hewan. Manfaat kesehatan lada termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan dengan mengurangi faktor peradangan.
Baca Juga: Makin Langka, Manfaat Jamblang Bikin Kulit Halus dan Bebas Jerawat
Itulah delapan manfaat paprika merah, kuning dan hijau yang harus Anda ketahui untuk kesehatan.