Sahijab – Buah belimbing memang tidak sepopuler apel, jeruk atau pir sebagai salah satu buah yang dikonsumsi setiap hari. Namun, manfaat buah belimbing untuk kesehatan tidak dapat diragukan lagi meskipun rasanya tidak terlalu manis.
Fakta nutrisi memperlihatkan, jika buah belimbing mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin dan mineral serta sumber potasium, magnesium, kalsium, folat, selenium, tembaga dan seng yang baik.
Sejumlah kecil lemak dalam belimbing mengandung beberapa vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin E dan beta karoten. Nah, berikut adalah manfaat buah belimbing yang dikutip Sahijab dari Very Well Fit.
Baca Juga: Manfaat Lidah Mertua
Buah belimbing memiliki banyak manfaat yang ditawarkan di luar, kemampuannya untuk membuat piring menjadi lebih indah. Berikut adalah beberapa cara buah belimbing dapat meningkatkan kesehatan.
Antioksidan dalam buah belimbing mampu meningkatkan kadar vitamin A dan C. Antioksidan yang satu ini dapat melindungi terhadap perkembangan kanker dengan melengkapi tubuh dengan senyawa penangkal radikal bebas.
Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan luka. Dengan lebih dari 45 miligram per porsi, belimbing adalah cara yang bagus untuk memenuhi 75-90 miligram yang direkomendasikan yang dibutuhkan per hari untuk kebanyakan orang dewasa.
Belimbing memiliki beberapa nutrisi yang berkontribusi pada sistem kardiovaskular yang sehat. Kalium mengurangi tekanan darah, serat membantu menurunkan kolesterol, dan vitamin C melindungi terhadap kerusakan oksidatif. Mendapatkan cukup buah-buahan dan sayuran setiap hari adalah prinsip dasar dari makan jantung sehat, dan belimbing dapat membantu Anda mencapai tujuan ini.
Belimbing adalah sumber serat yang baik, dengan hampir 4 gram per cangkir. Serat sangat penting untuk pencernaan, karena membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Rekomendasi harian untuk asupan serat adalah antara 25-35 gram, dan buah ini memenuhi asupan serat harian Anda.
Buah-buahan dan sayuran segar bermanfaat untuk manajemen diabetes. Serat dalam buah segar, beku atau kering, termasuk belimbing, memperlambat pencernaan makanan dan mencegah lonjakan gula darah yang cepat.
Selain itu, belimbing adalah rendah kalori, makanan padat gizi yang dapat mendukung manajemen berat badan yang sehat dan membantu mencegah perkembangan resistensi insulin. Memasukkan buah belimbing ke dalam pola makan Anda, dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan menjaga gula darah tetap terkendali.
Baca Juga: Cara dan Manfaat Konsumsi Lidah Buaya untuk Penderita Diabetes
Siapapun dengan gangguan fungsi ginjal harus menghindari buah belimbing. Buah belimbing mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan otak, bila tidak didetoksifikasi dengan baik oleh ginjal. Gejala keracunan ini mungkin termasuk cegukan, kebingungan mental, kejang, dan bahkan kematian dalam kasus yang serius.
Buah belimbing juga dapat menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk metabolisme obat-obatan tertentu. Selalu baca label obat Anda untuk menyaring kemungkinan interaksi dan hindari makan buah belimbing bersamaan dengan Anda minum obat.