Sahijab – Meskipun terdengar seperti minuman beralkohol, bir pletok sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan yang diharamkan. Bahkan manfaat bir pletok yang merupakan minuman khas Betawi ini sangat luar biasa untuk kesehatan, karena dibuat dari rempah-rempah.
Bir pletok dibuat dari rempah seperti jahe, serai, daun pandan wangi dan kayu secang sebagai perwarna merah. Rempah-rempah ini memiliki khasiat yang luar biasa, termasuk jahe yang telah banyak dipelajari dan digunakan sebagai pengobatan tradisional di berbagai negara.
Manfaat terbesar dari minuman khas Betawi berasal dari jahe, karena merupakan salah satu bahan utamanya. Dikutip Sahijab dari Humnutrition, berikut manfaat jahe yang ada di dalam bir pletok.
Baca Juga: Minuman Anti Loyo dari dr Zaidul Akbar untuk WFH
Setidaknya ada lima manfaat jahe yang didukung oleh ilmu pengetahuan, yang akan mendorong Anda untuk rutin mengonsumsinya. Berikut penjelasannya:
Mengkonsumsi jahe segar baik untuk pencernaan, terutama mengurangi kembung setelah makan. Jahe dapat merangsang proses pencernaan dengan mempercepat waktu yang dibutuhkan perut, untuk mengosongkan isi makanannya ke usus kecil.
Proses fisiologis ini disebut pengosongan lambung. Pengosongan lambung yang lambat adalah penyebab umum dari refluks asam, sakit perut dan kembung. Tetapi yang lebih penting, itu dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah dan menyerap nutrisi.
Menurut sebuah studi tahun 2010 oleh American Pain Society, mengonsumsi dua gram jahe per hari dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan nyeri otot akibat olahraga. Para peneliti menganggap sifat anti-inflamasi jahe sebagai hypoalgesic, sebuah kata mewah yang menunjukkan bahwa jahe melawan rangsangan rasa sakit.
Jika Anda memiliki perut yang sensitif atau mengalami mabuk perjalanan, jahe bisa menjadi penawar yang efektif. Kemampuannya mengurangi mual, adalah salah satu manfaat jahe yang paling tradisional.
Baik mabuk perjalanan maupun mual, umumnya sering diakibatkan oleh disritmia lambung, suatu kondisi yang terjadi ketika ritme otot perut tidak sinkron. Untungnya, disritmia lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi jahe sebelumnya.
Konsumsi jahe bisa menjadi solusi untuk mengatasi dan meringankan nyeri menstruasi. Jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dan asam mefenamat, dalam mengurangi nyeri terkait menstruasi.
Selain itu, sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa jika Anda mengonsumsi jahe setiap hari selama seminggu menjelang siklus menstruasi, suasana hati dan gejala PMS perilaku lainnya dapat membaik.
Terakhir, ada penelitian substansial tentang kemampuan jahe untuk mendukung fungsi otak yang sehat. Dalam sebuah studi 2012, wanita yang mengonsumsi jahe setiap hari mengalami peningkatan signifikan dalam memori dan kinerja kognitifnya.
Studi lain juga menunjukkan temuan serupa, menunjukkan bahwa sifat bioaktif dan aktivitas antioksidan dalam jahe mungkin bermanfaat dalam melindungi otak dari penurunan kognitif.
Baca Juga: 7 Cara Cepat Mengatasi Sembelit di Rumah Tanpa Obat
Jika Anda ingin membuat bir pletok di rumah sangat mudah sekali, dan bisa jadi minuman penghangat di musim hujan atau saat dingin. Minuman ini bisa menghangatkan tubuh, sekaligus menjaga kesehatan secara bersamaan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Cara membuatnya:
Baca Juga: Cara Membuat Minuman Jahe untuk Flu dan Pilek yang Benar
Selamat mencoba dan menikmati manfaat dari bir pletok minuman khas Betawi yang menghangatkan tubuh.