Sahijab – Eucalyptus globulus yang memiliki nama ilmiah Eucalyptus globulus Labill (E. globulus) merupakan jenis tanaman yang termasuk dalam keluarga Myrtaceae, yang diyakini mempunyai sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Beberapa studi yang telah dilakukan menyebutkan Eucalyptus globulus bahwa minyak yang terkandung pada tanaman ini, telah digunakan untuk mengurangi gejala sakit kepala dan neuralgia, serta meningkatkan sistem imun dalam melawan campak, cacar air serta common cold.
Kelenjar yang terkandung pada daun Eucalyptus Globulus mempunyai minyak aromatik yang mudah menguap dikenal sebagai minyak kayu putih atau eucalyptol.
Baca Juga: Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan Selain Menjadi Bumbu Masakan
Kandungan dalam Eucalyptol globulus memiliki antivirus dan anti-inflamasi, sehingga bisa digunakan untuk menghilangkan lendir, mengurangi infeksi luka, mengatasi masalah pernapasan, dan bahkan di percaya sebagai obat untuk mencegah virus Covid-19
Di mana pandemi virus Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung. Meskupun,sekarang ini sudah ada program vaksinasi demi mencegah penularan virus covid-19. Namun, ada informasi dari beberapa sumber yang menyatakan bahwa tanaman herbal Eucalyptus globulus dapat membantu untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Sebuah studi yang telah dilakukan bahwa manfaat Eucalyptus globolus kemungkinan memiliki efek antibakteri pada patogen penyebab infeksi saluran napas atas dan juga minyak Eucalyptus globulus dipercaya untuk mencegah infeksi pada luka di kulit.
Tumbuhan alami yang memiliki aroma khas ini sejak dulu sudah dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh. Eucalyptus globulus biasanya banyak dijumpai dalam bentuk minyak yang bisa digunakan untuk menyembuhkan gatal-gatal, meredakan stres, hingga mengatasi kulit kering.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Kelengkeng yang Jarang Kamu Ketahui
Namun, di balik banyaknya manfaat yang didapat Eucalyptus globulus pada aspek kesehatan, ada yang perlu menjadi perhatian bahwa minyaknya menimbulkan efek toksik terutama bila tertelan, walaupun dalam jumlah sedikit (kurang dari 5 mili).
Mengingat anak-anak memiliki risiko untuk menelan minyak Eucalyptus tanpa disengaja, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, penyimpanan minyak Eucalyptus dan minyak esensial lain harus jauh dari jangkauan anak-anak.