Sahijab – Seringkali banyak dari kaum wanita tidak menyadari bahwa penyebab penyakit kista di rahim merupakan hal yang patut diperhatikan, jika tidak akan menimbulkan sejumlah penyakit. Penyakit ini dapat terbentuk akibat infeksi, penyumbatan, radang yang terjadi dalam jangka panjang. Faktor lain adalah keturunan.
Penyakit kista di rahim bisa menyerang siapa saja, penyakit kista di rahim biasanya ditandai dengan munculnya benjolan berbentuk kantung yang terisi cairan yang dapat muncul pada bagian tubuh. Penyakit ini merupakan kondisi tumbuhnya kantung berisi cairan yang terdapat di dalam atau permukaan ovarium atau indung telur. Hal ini bisa terjadi normal akibat proses dari siklus menstruasi. Kista di rahim dapat muncul akibat pertumbuhan sel yang abnormal.
Kista ovarium atau kista di rahim pada umumnya terjadi ada wanita muda hingga lanjut usia. Namun lebih banyak kasus terjadi selama tahun-tahun reproduksi atau masa subur. Jika tidak di waspadai, penyakit kista di rahim dapat menjadi kanker.
Untuk mencegah hal tersebut, maka kita harus kenali faktor apa yang menjadi penyebab dari penyakit kista di rahim. Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan penyebab terjadi penyakit kista di rahim:
Baca Juga: Penyakit Angin Duduk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seringkali penyakit kista di rahim di sebabkan oleh faktor usia. Faktor penyebab kista rahim bisa dari usia reproduksi yang mulai aktif sejak masa pubertas hingga menopause. Menurut penelitian yang telah dilakukan mengatakan, selama masih mengalami periode menstruasi, wanita memiliki risiko tinggi mengalami kista rahim. Sebab jarang terjadi setelah menopause.
Sedangkan wanita pascamenopause yang telah memiliki kista ovarium, memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker ovarium.
Menstruasi yang tidak lancar berakibat buruk bagi tubuh, salah satunya bisa menyebabkan kista pada indung telur. Penyebabnya adalah penumpukan darah kotor di dalam tubuh yang seharusnya dikeluarkan dan pola makan yang tidak sehat.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terjangkit sejumlah penyakit. Salah satunya, kolesterol bisa menyerang organ reproduksi seperti rahim dan menyebabkan kista di rahim. Oleh karena itu, demi kesehatan organ reproduksi, seorang wanita sebaiknya mengurangi konsumsi lemak jenuh.
Baca Juga: Mengapa Penderita Hipertensi Perlu Diet Garam? Ini Alasannya!
Obat penyubur kandungan bekerja dengan melepaskan hormon yang mengatur atau memicu ovulasi. Sebagian dari obat ini mendatangkan efek samping yang kemungkinan parah bagi sebagian orang salah satunya dapat menyebabkan penyakit kista pada rahim.
Hal ini terjadi saat bagian dari jaringan yang melapisi Rahim (endomentrium) terbentuk dibagian luar rahim, seperti pada tuba falopi, ovarium, kandung kemih, usus besar, vagina, atau rektum. Benjolan inilah yang biasanya menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual.