Bawang putih hitam dapat menghambat proliferasi sel kanker selain menginduksi apoptosis - kematian sel kanker terprogram. Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsinya secara efektif dapat mengurangi risiko kanker darah, perut dan usus besar.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa hitam ekstrak bawang putih memiliki anti-kanker, antioksidan, dan efek imunostimulan. Sifat-sifat ini dikaitkan dengan senyawa fenolik dan melanoidin yang ada dalam bawang putih hitam.
Beta-amiloid adalah senyawa yang menyebabkan peradangan dan penuaan sel-sel otak. Akibatnya, ini adalah salah satu penyebab utama penyakit Alzheimer.
Ekstrak bawang putih hitam memiliki efek hepatoprotektif - pelindung hati. Ditemukan untuk menghambat peningkatan enzim yang disebut aspartat transaminase dan alanin transaminase, yang merupakan penanda kerusakan hati. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen ekstrak bawang putih hitam dapat menjadi terapi tambahan yang efektif untuk mengelola kerusakan hati.