Asupan karbohidrat yang rendah dalam diet ketogenik menyebabkan penurunan produksi glukosa. Pengurangan ini memicu produksi badan keton dan dapat menyebabkan dehidrasi. Acar kaya akan natrium dan kalium. Asupan makanan yang kaya akan mineral ini dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.
Acar mengandung vitamin C dan E dalam jumlah tinggi, yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu, makanan fermentasi mengandung antioksidan esensial seperti riboflavin, folat, cobalamin, menaquinone, dan tiamin. Semua antioksidan ini membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda pada tingkat sel.
Baca Juga: 6 Manfaat Mie Soba untuk Kesehatan, Ampuh Menurunkan Berat Badan
Acar adalah pembangkit tenaga bakteri probiotik. Menurut sebuah studi yang dilakukan di India, bakteri probiotik dapat membantu dalam pencegahan kanker tumor di usus, hati, dan kandung kemih. Acar yang difermentasi juga mengandung jenis probiotik tertentu yang dapat membantu mencegah kanker kolorektal.