"Bahkan kalau kita mengikuti pola-pola yang diajarkan oleh Rasulullah, umat Islam adalah umat yang tidak boleh ada karies atau karang gigi," kata dr Zaidul Akbar.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan umatnya untuk bersiwak, terutama setelah berwudhu dan sebelum melakukan sholat. Jika dihitung, maka dalam sehari seseorang dapat bersiwak lebih dari sepuluh kali. Ini belum termasuk hitungan sholat sunnah yang lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Almond, dr Zaidul Akbar: Menyehatkan Jantung
Untuk kegiatan bersiwak ini, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga menyunnahkan untuk bersiwak selepas bangun tidur. Perlu diketahui, bahwa bahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi secara alami sudah terkandung dalam kayu siwak.
Hal inilah yang membuat siwak sebagai bahan terbaik untuk mengatasi masalah mulut. "Bahan odol semua ada pada siwak, silika nya ada, flouride, natriumnya ada, chloride, semua ada," kata dr Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menegaskan bahwa asalkan kita bisa rutin bersiwak, maka seharusnya tidak ada lagi masalah karang gigi dan bau mulut. Beliau juga menyarankan untuk mulai memperbaiki asupan makanan dengan buah-buahan dan air putih di pagi hari.