Makan lebih banyak asam lemak omega-3 untuk menyeimbangkan asam lemak omega-6 yang berlebihan karena kadar omega-6 yang tinggi telah dikaitkan dengan risiko batu ginjal. Selain itu, omega-3 juga dapat menurunkan risiko Anda mengeluarkan protein melalui urin, suatu kondisi yang dikenal sebagai proteinuria.
Dua omega 3 yang paling penting adalah asam docosahexaenoic atau DHA dan asam eicosapentaenoic atau EPA. Anda dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan berkualitas tinggi atau memasukkan ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, teri dan mackerel. Biji rami dan tiram adalah sumber omega-3 yang baik lainnya.
Semangka mengandung banyak air, serat, dan nutrisi luar biasa yang dapat melindungi ginjal Anda dari kerusakan. Misalnya, likopen, senyawa dalam semangka, terbukti menurunkan peradangan pada tikus dengan kerusakan ginjal yang ada. Semangka juga dapat membantu menyeimbangkan kadar fosfat, oksalat, sitrat, dan kalsium dalam tubuh Anda.
Demikian pula, buah delima, buah yang kaya potasium, bisa menjadi buah yang bermanfaat untuk ditambahkan ke diet pembersihan ginjal. Kalium dapat mengurangi risiko batu ginjal dan membantu membuang racun dan limbah dari ginjal.