Sahijab – Teh kembang sepatu adalah minuman herbal dengan beberapa manfaat untuk kesehatan yang luar biasa. Teh ini terbuat dari kelopak kering bunga kembang sepatu atau Hibiscus sabdariffa, yang berasal dari Afrika.
Manfaat teh kembang sepatu dapat dikaitkan dengan senyawa polifenol, antioksidan dan flavonolnya. Ini dapat membantu mengobati banyak penyakit. Teh juga dikatakan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko masalah hati.
Teh kembang sepatu juga mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membantu mencegah dan mengobati banyak penyakit. Jadi apa manfaat kesehatan dari minum teh kembang sepatu?
Baca Juga: 7 Teh Herbal untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan
Tekanan darah tinggi secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa minum teh kembang sepatu setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Orang dewasa pra dan hipertensi ringan yang mengonsumsi 720 ml teh kembang sepatu setiap hari selama enam minggu menunjukkan efek yang menguntungkan.
Asupan teh kembang sepatu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, selain meningkatkan nilai kolesterol HDL (baik). Dalam sebuah penelitian, 60 penderita diabetes diminta minum kembang sepatu atau teh hitam dua kali sehari selama sebulan. Individu yang minum teh kembang sepatu menunjukkan kenaikan yang signifikan pada tingkat kolesterol HDL.
Antioksidan dan flavonoid dalam ekstrak kembang sepatu dapat membantu meningkatkan kesehatan hati. Warna merah dalam kembang sepatu merupakan pigmen alami yang mengurangi kejadian lesi hati. Sebuah studi juga menemukan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat membantu mencegah penumpukan lemak dan penyakit hati berlemak.
Ekstrak kembang sepatu memiliki sifat kemopreventif dan digunakan dalam pengobatan kanker. Juga dapat menekan dan membalikkan proses karsinogenik selain menginduksi apoptosis, kematian sel kanker..
Polifenol di dalam teh ini dapat mengatur energi dan metabolisme lipid dan bantuan dengan penurunan berat badan. Misalnya, pemberian oral ekstrak air Hibiscus sabdariffa (120 mg/kg/hari) selama 60 hari menunjukkan efek penurunan berat badan pada tikus gemuk.
Ekstrak metanol di dalamnya menunjukkan sifat antibakteri dan memiliki potensi terapeutik. Ekstrak ini dapat digunakan untuk melawan bakteri penyebab penyakit seperti B. subtilis, S. aureus dan E. coli. Dari semua, ekstrak air kembang sepatu sangat menghambat E. coli penyebab diare, infeksi saluran kemih, penyakit pernapasan dan pneumonia, dan penyakit lainnya.
Baca Juga: 4 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Bayam, Jangan Sepelekan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelopak bunga yang satu ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Juga menunjukkan bahwa teh ini mungkin menjadi pilihan yang efektif untuk mengelola diabetes.
Flavonoid dan polifenol dalam teh kembang sepatu memiliki sifat anti-inflamasi, yang ditemukan dapat mengurangi stres oksidatif. Juga terbukti melindungi terhadap peradangan saraf dan meningkatkan fungsi memori pada tikus.