Sahijab – Saat ini, minum kopi menjadi suatu kebiasaan bagi sejumlah orang. Dengan adanya berbagai varian dari kopi membuat semua kalangan menyukainya, bahkan mungkin termasuk Anda. Minum yang khas dengan rasa pahit ini memang sudah banyak diteliti, baik itu manfaat sekaligus efek bahaya minum kopi setiap hari.
Bahkan ada yang beranggapan jika minum kopi setiap harinya dapat menemani aktivitasnya menjadi lebih produktif. Walaupun dari berbagai varian kopi dapat memberikan cita rasa yang nikmat, tetapi minuman tersebut tidak baik bagi kesehatan jika di konsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari berbagai sumber kesehatan, berikut ini Sahijab rangkum bahaya minum kopi setiap hari.
Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Rambut untuk Mengatasi Rontok Parah
Bahaya minum kopi yang pertama yaitu dapat mengganggu aktivitas, hal ini dikarenakan efek dari kopi yang dapat meningkatkan rasa kegelisahan dan kecemasan. Walaupun rasanya yang nikmat, banyak orang yang sengaja minum kopi setiap hari untuk menghilangkan rasa kantuk. Apalagi jika diminum pada waktu yang salah, seperti sore atau malam hari.
Selain itu, bahaya minum kopi setiap hari dapat meningkatkan kolesterol. Terlebih lagi jika penyajian kopinya menggunakan tekni kopi tubruk, kopi dengan metode French press dapat menimbulkan efek meningkatkan kadar kolesterol yang dapat memicu suatu penyakit.
Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Saat Usia Kehamilan Masih Muda
Bagi Anda penderita GERD, sebaiknya menjauhi kopi. GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu kondisi refluks asam lambung ke esofagus sehingga timbul sensasi terbakar di tenggorokan dan area dada. Pada sebagian penderita GERD, minum kopi bisa memicu refluks.
Bahaya minum kopi setiap hari dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, terlebih lagi dalam kopi memiliki efek diuretik alami. Hal ini yang membuat minuman tersebut bisa menyebabkan Anda sering buang air kecil dan bahkan mengalami dehidrasi, terlebih jika Anda kurang minum air putih.
Apabila Anda terlalu sering konsumsi kopi dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda menjadi susah tidur. Hal ini bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gangguan tidur atau insomnia.