Di sisi lain, IACR mengklasifikasikan daging merah secara khusus sebagai "kemungkinan karsinogen," karena telah dikaitkan dengan peningkatan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.
Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi sedikit daging merah olahan seperti ham secara teratur meningkatkan risiko kanker kolorektal. Risiko itu naik secara proporsional dengan ukuran porsi yang Anda konsumsi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan daging merah, terutama daging merah olahan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena Daging merah mengandung lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL "jahat".
Kemungkinan lain adalah bahwa makan daging merah dapat meningkatkan kadar trimetilamina N-oksida (TMAO), bahan kimia yang berhubungan dengan penyakit jantung. Mereka yang makan daging merah tampaknya memiliki tiga kali lipat jumlah TMAO dalam darah, jika dibandingkan dengan orang yang tetap makan daging putih.
Selain kanker dan penyakit jantung, konsumsi daging merah olahan yang lebih tinggi ternyata meningkatkan risiko kondisi kronis lainnya, seperti: