Senyawa bioaktif dalam brokoli juga bertindak sebagai antioksidan, juga telah dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker. Pengurangan risiko kanker terlihat pada berbagai jenis kanker dari kanker payudara hingga kanker kolorektal.
Brokoli terkait dengan beberapa faktor kunci yang membantu kesehatan jantung. Makanan kaya serat seperti brokoli telah lama dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik. Makanan ini memiliki hubungan yang kuat dengan rendahnya risiko penyakit jantung. Selain itu, brokoli telah terbukti mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus merangsang produksi kolesterol baik (HDL).
Sistem kekebalan membutuhkan beberapa nutrisi untuk berfungsi secara optimal dan melindungi Anda dari penyerang. Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting, terutama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi.