Sahijab – Dikenal sebagai makanan laut yang mewah, caviar atau kaviar adalah telur dari berbagai jenis ikan sturgeon. Varietas yang paling umum adalah osetra, beluga, kaluga, sevruga, sterlet dan hackleback.
Warna dan ukuran kaviar bervariasi tergantung pada varietasnya. Biasanya, terlihat seperti mutiara kecil dengan warna mulai dari hijau pucat hingga hitam. Dan meskipun telur salmon sering disebut sebagai kaviar merah, itu bukanlah kaviar yang sebenarnya.
Kaviar memiliki tekstur yang berlendir dan rasa asin, amis dan lumer di mulut. Biasanya disajikan dalam jumlah kecil, terutama sebagai hiasan di atas kerupuk polos, irisan mentimun, atau roti panggang yang tidak akan mengalahkan rasa lautnya yang ringan.
Di samping harganya yang mahal, kaviar memberikan banyak khasiat bagi kesehatan. Berikut adalah enam manfaat kesehatan kaviar yang didukung oleh sains, seperti dikutip Sahijab dari Healthline.
Baca Juga: Manfaat Ubi Ungu untuk Bayi dan Cara Mengolahnya dengan Benar
Ketika disajikan dalam jumlah kecil, kaviar menawarkan sejumlah nutrisi yang mengesankan. Satu porsi kecil sudah lebih dari dua kali lipat kebutuhan vitamin B12 harian. Vitamin B12 sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf, serta produksi DNA dan sel darah merah.
Satu porsi kaviar juga menyediakan sejumlah kecil kalsium dan vitamin A, D, dan E. Terakhir, kaviar merupakan sumber asam lemak omega-3 yang disebut asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Kaya akan asam lemak omega-3, kaviar baik untuk kesehatan kulit. Sebuah studi tabung baru-baru ini menyimpulkan bahwa, DHA dari ekstrak kaviar dapat merangsang adiposit — atau sel lemak — untuk menghasilkan adiponektin.
Adiponektin adalah molekul yang meningkatkan proses penyembuhan luka dan anti-inflamasi kulit, meningkatkan sintesis kolagen, dan mencegah kerusakan serat kolagen. Karena kolagen penting untuk struktur kulit, para peneliti percaya bahwa ekstrak kaviar dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
Menjaga pikiran yang sehat adalah penting sepanjang hidup. Penelitian menunjukkan bahwa EPA meningkatkan gangguan mood dan DHA mempertahankan struktur otak. Dengan demikian, asam lemak omega-3 dalam kaviar dapat meningkatkan kesehatan otak dan mental.
Asam lemak omega-3 adalah elemen kunci dari membran sel otak yang membantu melawan peradangan. Para peneliti berspekulasi bahwa mengurangi peradangan di otak dapat mengurangi penurunan kesehatan mental yang terlihat pada penyakit Alzheimer.
Asam lemak omega-3 semakin banyak digunakan untuk mencegah dan mengelola faktor risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan khasiat kaviar untuk kesehatan jantung dengan cara:
Sebagai sumber laut yang kaya asam lemak omega-3, kaviar dapat memberikan manfaat ini tanpa mempengaruhi terapi obat standar secara negatif.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam kesuburan pria. Sperma memiliki kandungan DHA yang sangat tinggi, dan penelitian menunjukkan bahwa kadar DHA yang rendah dapat dikaitkan dengan kualitas sperma yang rendah.
Faktanya, kekurangan DHA adalah tipikal pada pria dengan infertilitas. Sebaliknya, pria subur cenderung memiliki kadar asam lemak omega-3 dalam darah dan sperma yang lebih tinggi. Makan lebih banyak makanan kaya omega-3 dapat memperbaiki struktur, bentuk, dan fluiditas sperma, yang dapat membantu sperma mengikat lebih mudah ke sel telur untuk meningkatkan kesuburan.
Baca Juga: Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan Wanita yang Jarang Diketahui
Asam lemak omega-3 dan selenium dalam kaviar dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Pertama, omega-3 mengurangi peradangan dan mengembalikan fungsi penghalang kulit, usus dan paru-paru, yang membantu menghalangi masuknya bakteri berbahaya agar Anda tetap sehat. Kedua, selenium penting untuk memulai dan mengatur respons imun.