Habbatussauda telah terbukti mengurangi peradangan dan mengendurkan otot polos, meringankan gejala penderita asma dalam studi klinis. Dikombinasikan dengan sifat antioksidannya, efek ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan meredakan gejala terkait.
Habbatussauda bahkan dapat membantu peradangan saraf, atau peradangan jaringan otak, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Sejauh ini, penelitian hanya dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat potensial ini pada manusia.
Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, minyak jintan hitam dapat membantu orang memerangi obesitas dan gangguan metabolisme. Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaannya sebagai suplemen dapat mengurangi berat badan dan BMI, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Penelitian awal telah menemukan bahwa jinten hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang sehat. Juga menurunkan kolesterol. Wanita yang menggabungkan suplemen jinten hitam dengan diet rendah kalori menurunkan kolesterol lebih banyak, daripada wanita yang tidak mengonsumsi suplemen.