Penelitian menunjukkan lobak mungkin memiliki sifat anti-kanker yang kuat. Mereka diperkaya dengan senyawa bioaktif berbeda yang mengerahkan berbagai mekanisme anti-kanker. Lobak dapat menunjukkan efek anti kanker pada kanker usus besar, kanker hati, kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
Daun lobak bersifat antihipertensi. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun lobak secara signifikan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang dapat memiliki efek antihipertensi. Namun, penelitian pada manusia terbatas dalam hal ini. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sesuai penelitian, lobak mengandung senyawa antijamur yang disebut RsAFP2. Senyawa ini memiliki sifat antijamur dan dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, jamur penyebab infeksi pada manusia.