Sahijab Tips – Tekanan darah tinggi tidak hanya dialami oleh mereka yang telah dewasa, remaja pun bisa merasakannya dan jarang disadari. Penyebab utamanya adalah obesitas dan gaya hidup yang kian kurang bergerak, sehingga kesehatan tubuh tidak begitu mereka perhatikan.
Padahal, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung di kemudian hari. Dikutip Sahijab dari laman Momjunction, di Amerika saja satu dari sepuluh anak memiliki tekanan darah tinggi, dan satu dari 25 anak didiagnosis dengan hipertensi pada usia 12-19 tahun.
Baca Juga: 7 Manfaat Selada Merah, Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Pengukuran tekanan darah dicatat sebagai “mmHg” (milimeter air raksa) dalam dua angka.
Untuk pembacaan yang akurat, anak-anak dan remaja harus duduk dengan tenang setidaknya tiga hingga lima menit sebelumnya. Bahkan dibantu dengan penyangga punggung yang tepat, kaki rata dan tidak bersilang.