Sementara mereka yang berada di usia 4-8 tahun, kebutuhan akan kalsium meningkat menjadi 1.000 mg per hari. Kemudian akan butuh sebesar 1.300 mg per hari pada usia 9-18 tahun. Dan kebutuhan kalsium 1.300 mg per hari ini juga diperlukan pada seorang wanita saat hamil.
Inilah penyebab osteoporosis pada wanita lebih sering kali terjadi, karena asupannya membutuhkan lebih banyak. Wanita juga lebih rentang terkena osteoporotik.
"Perempuan cenderung lebih sedikit asupan kalsiumnya, jadi lebih gampamg memang terjadi osteoporosis. Bukan masalah itu saja tapi perempuan rentan alami osteoporotik. Apa sih yang membuat lebih rentan? Banyak faktor, salah satunya hormonal," tuturnya.
Wanita sendiri mengalami fluktuasi hormonal pada saat menstruasi, dan akan semakin menurun saat pra menopause hingga menopause. Salah satu yang mengalami perubahan adalah hormon estrogen, di mana salah satu fungsinya adalah menjaga kepadatan tulang.
"Apabila hormon tersebut menurun, kadarnya otomatis berkurang. Otomatis perempuan lebih mudah alami osteoporosis. Kalau asupan kalsiumnya itu beda-beda tiap usia," jelasnya.
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan kalsium tidak hanya dari makanan tetapi bisa dari suplemen yang mudah dikonsumsi.
"Istilahnya, suplemen itu adalah ekstrak dari makanan yang kita konsumsi," jelas Dr. Isa.