Sahijab Tips – Kehilangan nafsu makan selama kehamilan adalah hal biasa, apalagi saat trimester pertama dan kehamilan pertama. Mual, keengganan makanan, dan beberapa masalah makanan terkait kehamilan lainnya dapat terjadi pada wanita selama waktu ini. Ini membuat mereka makan kurang dari porsi yang disarankan.
Meskipun kehilangan nafsu makan sebagian besar mereda pada akhir trimester pertama, hubungi dokter Anda jika terus berlanjut atau memburuk. Nafsu makan yang buruk selama kehamilan dapat menyebabkan kekurangan gizi pada janin yang sedang berkembang, dan berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil.
Lalu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Baca terus untuk mengetahui informasi yang mungkin Anda butuhkan saat ini.
Baca Juga: Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Melancarkan Persalinan?
Morning sickness, mual, dan muntah adalah alasan utama hilangnya nafsu makan pada trimester pertama. Selain itu, kepekaan terhadap bau yang kuat dan perkembangan rasa logam di mulut adalah alasan lain hilangnya nafsu makan.
Umumnya, berkurangnya nafsu makan pada trimester pertama tidak mempengaruhi kesehatan ibu atau bayi. Namun, dalam kasus yang parah, itu dapat menyebabkan hal yang merugikan baik bagi ibu maupun janinnya.
Misalnya, seorang ibu dengan hiperemesis gravidarum (HG) dapat mengalami mual dan muntah yang persisten dan parah, menyebabkan nafsu makan yang buruk, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan untuk kehamilan yang sehat.
Muntah atau mual yang sering dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan yang parah dan enggan makan. Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan memaksakan. Sebagai gantinya, bagilah tiga kali makan besar (sarapan, makan siang, dan makan malam) menjadi empat hingga lima kali makan kecil dan makanlah secara berkala.
Dengan cara ini, jumlah makanan yang Anda makan jauh lebih sedikit, yang membantu menjaga makanan tetap di perut. Juga, makan porsi kecil makanan secara berkala membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam kontrol yang baik.
Kapan pun Anda merasa lapar di siang hari, makanlah makanan yang sehat dan mudah dicerna, seperti pisang, yogurt atau smoothie tanpa pemanis, dan biskuit gandum. Makan makanan sehat yang mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi penting lainnya memastikan Anda dan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
Minum banyak air dan cairan lain untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi. Sangat penting untuk melawan dehidrasi yang dapat terjadi karena berkurangnya asupan makanan. Jadi, minumlah minuman buatan sendiri tanpa pemanis, smoothie, dan jus sayuran. Air kelapa, buttermilk, dan infused water adalah cairan lain yang dapat Anda konsumsi di antara waktu makan.
Banyak ibu hamil yang tidak tahan dengan bau makanan favoritnya saat kehamilan. Keengganan makanan karena bau tertentu cukup umum di awal dan juga tahap akhir kehamilan dalam beberapa kasus. Jika bau makanan tertentu mengganggu, cobalah menutupi baunya dengan makanan atau rempah-rempah aromatik lainnya.
Ambil vitamin prenatal Anda setiap hari. Jika Anda memiliki kekurangan atau kekurangan, berikan perhatian khusus untuk mengonsumsi suplemen. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda memerlukan vitamin atau mineral tambahan. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan seimbang yang sesuai dengan selera Anda.
Sebagai catatan, kehilangan nafsu makan kronis dapat menyebabkan kekurangan gizi, yang mengarah pada risiko lebih tinggi dari pertumbuhan janin yang buruk, berat badan lahir rendah dan persalinan prematur.