Polifenol teh kuning juga berperan dalam mengobati banyak masalah pencernaan. Beberapa penyakit tersebut termasuk penyakit radang usus, diare akut, tukak lambung dan kanker saluran pencernaan. Antioksidan teh kuning juga membantu mengobati cedera lambung yang disebabkan oleh peradangan.
Ekstrak teh kuning membantu mengurangi penambahan berat badan dan menurunkan indeks massa tubuh secara signifikan. Ekstrak juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan pengeluaran energi selama waktu makan pada individu obesitas. Asupan polifenol yang lebih besar dapat mengurangi berat badan dan bahkan mengurangi risiko penyakit jantung pada orang tua.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet kaya polifenol dapat dianggap sebagai pendekatan baru yang potensial untuk mengobati penyakit hati berlemak non-alkohol. Polifenol juga dapat mengurangi metabolisme lemak di hati - sehingga membantu mengobati penyakit hati berlemak non-alkohol.