Mangan yang ditemukan di allspice bertanggung jawab untuk mengurangi melemahnya tulang belakang pada wanita pascamenopause. Dan juga telah ditemukan untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang pada tikus.
Zat besi dalam allspice bekerja untuk mendistribusikan dan mentransfer oksigen ke seluruh bagian tubuh dan otak. Tujuannya untuk meningkatkan energi. Faktanya, zat besi meningkatkan kinerja olahraga pada wanita dan membantu mereka berolahraga dengan detak jantung yang lebih rendah dan lebih efisien.
Dalam hal menjaga metabolisme, allspice adalah pembangkit tenaga karena banyak mineral yang dikandungnya. Besi, misalnya, memainkan peran utama dalam pembentukan sel-sel baru dan produksi sel darah merah di sumsum tulang. Sementara mangan membantu dalam sintesis enzim antioksidan utama, kalium bekerja untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, dan sintesis sejumlah cairan tubuh.