Sahijab Tips – Daun kelor dianggap sebagai makanan super, dan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Termasuk saat mengolahnya menjadi teh daun kelor, yang membuatnya menjadi salah satu minuman paling sehat dengan rasa yang sangat disukai.
Teh herbal satu ini terbuat dari daun tanaman asli Moringa oleifera, dan cara membuatnya juga sangat mudah sekali. Banyak orang juga menyebut pohon kelor sebagai 'pohon ajaib', karena banyak efek terapeutiknya yang luar biasa.
Seperti kita ketahui bahwa, daun kelor dikemas dengan vitamin A, vitamin C dan B6. Dan bersama dengan jumlah asam amino esensial, beta-karoten dan fitokimia yang tinggi. Untuk membuatnya, daun kelor secara tradisional dijemur atau dikeringkan dengan oven untuk mempertahankan manfaat nutrisinya.
Selain itu, daun kelor juga mengandung protein 9 kali lebih banyak dari yogurt. Juga ada vitamin A sebanyak 10 kali lebih banyak dari wortel. Juga ada vitamin C, kalium, kalsium dan zat besi yang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Banyak negara miskin yang berjuang melawan perang, kekurangan air minum bersih, atau tanah yang bisa ditanami dan tidak mampu menyediakan makanan dan nutrisi yang cukup bagi rakyatnya. Anak-anak di negara-negara tersebut rentan menderita kekurangan gizi kronis. Daun kelor, dikemas dengan vitamin dan mineral penting, dapat membantu memerangi rasa lapar dan membantu menambah nilai gizi pada makanan.
Daun kelor juga sangat kaya akan zat besi dan telah terbukti membantu dalam mengobati anemia dengan meningkatkan kadar zat besi dalam darah. Tingginya jumlah vitamin C juga membantu dalam meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Juga menjadikan kelor sebagai sumber nutrisi yang signifikan, dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang kekurangan gizi.
Daun kelor dikemas dengan antioksidan penting yang membantu menghilangkan radikal bebas beracun dari tubuh. Sebuah penelitian pada 90 wanita pascamenopause menemukan bahwa, ada peningkatan kadar anti-oksidan darah setelah asupan rutin 7 gram setara 1,5 sendok teh bubuk daun kelor selama 3 bulan.
Sifat antioksidan juga diketahui efektif melawan degenerasi neuron dan demensia dengan mengurangi stres oksidatif. Studi menunjukkan bahwa, daun kelor dapat menunda timbulnya penyakit Alzheimer dan membantu mengurangi gejalanya juga.
Selain kaya akan vitamin C dan beta-karoten, daun kelor juga mengandung dua antioksidan penting, quercetin dan asam klorogenat. Sementara quercetin telah ditemukan untuk mengurangi tekanan darah pada tikus hipertensi, efek serupa belum diselidiki pada manusia.
Asam klorogenat, juga ditemukan dalam kopi, di sisi lain, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kelor juga mengandung polifenol dan senyawa bioaktif yang disebut isothiocyanates, yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan gula darah, menjaga tekanan darah dan kadar glukosa tetap terkendali.
Kontaminasi arsenik dalam makanan dan air dapat menyebabkan peningkatan risiko masalah kesehatan utama, seperti kanker dan penyakit jantung. Studi pada tikus telah menemukan hasil yang menjanjikan dalam daun kelor dan ekstrak bijinya. Juga ditemukan memiliki efek kontra-protektif terhadap kontaminasi dan toksisitas arsenik. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menetapkan manfaat yang sama bagi manusia.
Teh daun kelor, kaya akan antioksidan, bioflavonoid dan vitamin C membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dan rambut. Dengan sifat antimikroba dan anti-inflamasi alami, kelor membantu melawan jerawat secara efektif.
Antioksidan dalam ekstrak daun juga terbukti efektif melawan produksi minyak berlebih di kulit. Sekaligus membantu menyingkirkan radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, dan meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan dan garis-garis halus. Dengan kelimpahan antioksidan dan nutrisi penting, daun kelor memberikan manfaat anti-penuaan dan menambah kekenyalan, elastisitas dan kilau pada kulit dan rambut.
Teh kelor membantu meringankan gejala depresi, kecemasan, dan kelelahan dengan menyeimbangkan kadar serotonin dan dopamin, yang penting dalam pengaturan suasana hati dan persepsi rasa sakit. Teh herbal non-kafein ini mengandung triptofan, yang jika dikonsumsi, diubah menjadi serotonin dan melatonin.
Sementara serotonin bertindak sebagai penstabil suasana hati, melatonin membantu mengatur siklus tidur-bangun. Jus daun kelor juga efektif dalam mengatasi migrain dan sakit kepala kronis. Semua ini bersama-sama, membantu Anda menenangkan saraf dan meningkatkan suasana hati secara umum.
Sementara kulit dan akar tanaman kelor telah ditemukan beracun dan tidak aman untuk wanita hamil dan menyusui, daunnya cenderung memiliki efek samping yang sangat sedikit. Anda harus selalu membaca label bahan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dosis untuk memastikan tidak ada bagian lain dari tanaman kelor yang dimasukkan, untuk menghindari potensi efek samping yang tercantum di bawah ini:
Kelor cukup populer sebagai makanan super, bubuk teh kelor mudah tersedia di toko dan online juga. Anda cukup merebus bubuk teh dalam air yang disaring dan kemudian menyaringnya untuk mendapatkan secangkir teh kelor hijau cerah.
Bahan-bahan:
Cara membuatnya:
Jika Anda tidak yakin dengan kualitas bubuk daun kelor, bisa menggantinya dengan beberapa daun kelor segar. Mencucinya dengan baik dan membiarkannya kering di bawah sinar matahari. Setelah kering, giling untuk mendapatkan bubuk kelor yang halus.