Sahijab Tips – Glukosa merupakan salah satu jenis gula yang memberikan energi bagi tubuh dan diperlukan untuk kebutuhan metabolisme. Gula ini mampu memengaruhi kadar gula darah, baik itu rendah atau tinggi, yang biasa didapatkan dari berbagai sumber makanan yang kita makan.
Kadar gula darah akan memberikan energi ke sel-sel tubuh, yang mencapai seluruh bagian aliran darah. Jika Anda masih bertanya-tanya mengapa perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil atau normal, gulir ke bawah untuk mengetahui alasannya.
Gula darah, bersama dengan lemak dan protein, adalah suplai energi metabolik dalam tubuh manusia. Selain itu, membantu dalam kelancaran fungsi tubuh saat dipertahankan dengan baik, tetapi menunjukkan gejala yang intens saat turun terlalu rendah atau naik terlalu tinggi.
Kadar gula darah yang rendah membuat detak jantung menjadi cepat, dan menyebabkan gemetar dan berkeringat di sekujur tubuh. Juga dapat menyebabkan kecemasan, pusing, dan lekas marah. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kelelahan, penglihatan kabur, penurunan berat badan dan infeksi berulang di tubuh. Organ yang bertanggung jawab untuk menjaga kadar gula darah adalah pankreas.
Saat kadar gula darah meningkat, pankreas melepaskan insulin, yang membantu menyerap glukosa dari darah, menurunkan kadar gula darah menjadi normal. Saat turun, pankreas memompa lebih banyak glukagon, hormon yang membantu menstabilkan kadar gula darah.
Ada beberapa cara untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi, terutama di atas 200 mg/d L:
Karbohidrat terurai menjadi gula sederhana yang masuk ke aliran darah. Menghindari makanan tinggi karbohidrat mencegah lonjakan kadar gula darah lebih lanjut. Sebaliknya, makan lebih banyak makanan kaya serat seperti oatmeal, kacang-kacangan, sayuran, polong-polongan, dan buah-buahan disarankan untuk mengontrol kadarnya.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, akan menahan cairan di ginjal dan menghentikan tubuh membuang kelebihan gula melalui urin. Minum banyak air dan minuman adalah cara yang baik untuk mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.
Mineral seperti kromium dan magnesium, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, membantu mengontrol lonjakan gula darah. Suplemen hanya boleh dikonsumsi setelah konsultasi menyeluruh dengan dokter.
Ada beberapa cara menjaga kadar gula darah tetap rendah, terutama jika di bawah 70mg/d L:
Ambil sepotong cokelat atau minuman manis bisa langsung membuat Anda merasa lebih baik dengan gejala gula darah rendahnya.
Camilan manis cepat mungkin tidak cukup untuk memperbaiki kadar gula darah rendah. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi di hari-hari berikutnya baik untuk tubuh. Termasuk nasi, roti atau ubi jalar.
Aktivitas fisik yang berat terkadang dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah. Istirahat dapat memperbaiki gejala kadar gula darah rendah.
Anda tidak boleh mengabaikannya jika kondisinya berulang dan gejalanya sangat hebat. Ini bisa menjadi tanda penyakit yang mendasarinya seperti diabetes. Berkonsultasi dengan dokter dan diagnosa yang tepat adalah kunci untuk memahami tubuh dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan.