Lambung perlu penyesuaian terlebih dahulu agar tidak kaget. Oleh karena itu, saat berbuka awali dengan mengonsumsi makanan ringan dulu kemudian baru melanjutkan dengan makan besar. Jika masih lapar misalnya setelah sholat tarawih, cukup konsumsi camilan ringan dan sehat seperti pisang atau biskuit.
Penderita maag harus memperhatikan hal yang satu ini. Makanlah secara perlahan dan hindari makan sambil mengobrol. Makan yang terlalu cepat apalagi sambil mengobrol menyebabkan banyak udara masuk ke saluran cerna dan memicu sakit maag.
Hindari konsumsi makanan yang dingin, asam (nanas, kedondong dan lain-lain), pedas (saos, cabai), dan bersantan karena dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak. Selain itu kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis/kol, sawi, nangka dan lain sebagainya untuk menghindari sakit maag.