Madu mengandung polifenol yang secara signifikan dapat meningkatkan fungsi otak yang berhubungan dengan daya ingat. Penelitian tentang madu Tualang, madu dari banyak sumber bunga yang ditemukan di Malaysia, menemukan bahwa rutin mengonsumsinya meningkatkan morfologi otak.
Cairan kuning keemasan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Jenis vitamin dan mineral dan jumlahnya tergantung pada jenis bunga yang nektarnya dihisap lebah. Umumnya, madu mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Siapa sangka jika madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, sehingga sering digunakan sebagai antiseptik alami dalam obat-obatan tradisional. Tes in-vitro pada madu tingkat medis yang berbeda menunjukkan aktivitas bakterisida yang kuat, bahkan di hadapan bakteri resisten antibiotik yang menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa pada manusia.