Sahijab – Menteri Agama Fachrul Razi telah memutuskan, jika ibadah Haji Tahun 2020 telah ditiadakan khusus untuk Indonesia. Hal ini terkait minimnya persiapan, meskipun Arab Saudi belum memutuskan apakah akan meniadakan atau belum.
Dikutip Sahijab dari Haramain Sharifain, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan jika pandemi global membuat mereka harus mengambil keputusan. Dan menyelamatkan nyawa manusia adalah yang paling utama.
"Dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global, kita telah meminta Tuhan untuk menyelamatkan nyawa, kerajaan ingin melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara," kata Menteri Haji dan Umrah, Muhammad Salih bin Taher Banten.
Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia yang Belum Diberikan Akses Haji oleh Arab Saudi
Sejak berdirinya Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932, ibadah haji tidak pernah ditiadakan bahkan selama pandemi flu Spanyol 1917-18, yang menewaskan jutaan orang di seluruh dunia.
Tetapi jika Arab Saudi meniadakan ibadah haji tahun 2020, maka itu akan ditambahkan ke daftar 40 pembatalan dramatis sejak pertama kali di tahun 865 Masehi.