Sementara itu, untuk kota-kota lainnya yang tidak melalui bandara Jeddah, seperti Taif, Jeddah, Laits (Mekah) sekitar 430 orang. "Keseluruhannya adalah 1.000 jamaah," ujarnya.
Untuk angkutan, bus dari bandara ke Mekah per satu bus hanya diisi oleh 12 orang. Sementara itu, untuk hotel yang tersebar di beberapa wilayah, per satu kamar hanya diisi oleh satu orang yang telah disiapkan oleh Kementerian Haji Saudi.
Sebelumnya, para jamaah haji dari berbagai kota di Arab Saudi mulai berdatangan ke Kota Suci Mekah Al Mukaramah, Arab Saudi, untuk persiapan ibadah haji 1441 Hijriah/2020. Gelombang pertama jamaah haji domestik ini tiba dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Jumat 24 Juli 2020.
Para jamaah haji ditempatkan di komplek penginapan terpadu di Kota Mekah. Setibanya di hotel mereka menjalani karantina mandiri di dalam hotel dengan pengawasan ketat dari Kementerian Haji dan Umrah. Jamaah berada di dalam hotel selama empat hari, sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli 2020.
Semua jamaah diharuskan melakukan uji coronavirus sebelum mereka tiba di Mekah, dan mereka akan kembali dikarantina setelah ibadah haji.
Baca juga: Jalur Tawaf di Kabah Dipasangi Stiker Jaga Jarak Dua Meter