"Ini seperti berkah bagi saya dari Allah, sebelum saya meninggalkan Arab Saudi. Ibadah haji kali ini sangat terorganisir dengan baik, saya angkat topi ke Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Saudi," ujar Farida, dilansir Arab News.
Farida yang tinggal di Arab Saudi, untuk menemani suaminya bekerja, mengaku sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada setiap jamaah haji. Termasuk, pada saat mengajukan permohonan awal untuk pendaftaran jemaah. Semuanya dilakukan secara online dan sangat mudah.
"Kita melakukannya secara online, tetapi semua diorganisir dengan sangat baik. Luar biasa," tegasnya.
Baginya, ibadah haji tahun 2020 ini sangat istimewa. Karena dilaksanakan secara terbatas di tengah pandemi COVID-19. Belum lagi, dalam waktu dekat ia akan kembali ke Indonesia dan meninggalkan Arab Saudi.
"Saya harus segera meninggalkan Saudi, untuk kembali ke Indonesia, dalam waktu dekat ini. Ini yang membuat saya sedih," ungkap Farida.
Kerajaan Arab Saudi, memutuskan untuk membatasi calon jamaah dalam ziarah haji tahun ini, lantaran pandemi COVID-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat global. Untuk tahun ini, hanya warga negara yang sudah tinggal di Arab Saudi, dan berusia di bawah 65 tahun yang diizinkan mengikuti ibadah Haji.
Baca juga: Ibadah Haji 1441 Hijriah Selesai, Jamaah Kembali Dikarantina