Madzi merupakan cairan yang dikeluarkan dari kelamin berwarna putih, lengket dan agak tipis. Biasanya keluar saat bercumbu dengan pasangan, namun tidak sampai keluar mani. Sementara wadi hampir sama dengan madzi, berupa cairan putih dan agak tebal namun hanya pria yang mengeluarkannya.
Keduanya adalah nais, seperti tertulis dalam hadits dari 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:
كُنْتُ رَجُلاً مَذَّاءً وَكُنْتُ أَسْتَحْيِى أَنْ أَسْأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لِمَكَانِ ابْنَتِهِ فَأَمَرْتُ الْمِقْدَادَ بْنَ الأَسْوَدِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ « يَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَيَتَوَضَّأُ ».
Artinya: "Aku termasuk orang yang sering keluar madzi. Namun aku malu menanyakan hal ini kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dikarenakan kedudukan anaknya (Fatimah) di sisiku. Lalu aku pun memerintahkan pada Al Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya pada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas beliau memberikan jawaban pada Al Miqdad, "Perintahkan dia untuk mencuci kemaluannya kemudian suruh dia berwudhu"."
Untuk bersuci dari madzi dan wadi adalah cukup dengan mencuci kemaluan lantas berwudhu, terutama saat akan sholat.