Sahijab Update – Mayoritas masyarakat indonesia bukan hanya dari kalangan umat Muslim mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata ngabuburit yang kerap didengar tiap memasuki bulan Ramadhan.
Ngabuburit sendiri bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan, mulai dari membaca Alquran, berburu takjil, berbagi takjil, jalan-jalan sore dan lain-lain hingga waktu berbuka puasa tiba.
Lantas, bagaimana asal usul kegiatan ngabuburit?
Kata ngabuburit diyakini merupakan kata serapan yang diambil dari Bahasa Sunda yakni “Burit” yang bermakna petang atau waktu senja.
Mengutip Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS) Jumat, 24 Maret 2023, kata ngabuburit diambil dari kalimat “ngalantung ngadagoan burit” yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.