Tidak hanya sistem pernapasan yang terpengaruh oleh polusi udara, tetapi juga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Partikel polutan dalam udara dapat masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Ini termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke. Polusi udara dapat mempercepat proses aterosklerosis, yaitu penumpukan plak dalam pembuluh darah.
Beberapa zat kimia beracun dalam polusi udara, seperti zat-zat karsinogenik dan logam berat, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel berbahaya ini dapat merusak DNA dalam sel-sel paru-paru.
Akibatnya, hal tersebut sangat memungkinkan untuk perkembangan sel-sel kanker. Meskipun dampak ini mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkembang, efek jangka panjangnya dapat sangat merugikan.