Polusi udara telah terbukti memiliki dampak negatif pada sistem kekebalan tubuh manusia. Paparan terus-menerus terhadap polutan udara dapat mengganggu respons imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Ini berarti bahwa individu yang terpapar polusi udara lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, termasuk infeksi virus seperti influenza.
Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan terhadap dampak polusi udara. Sistem pernapasan mereka masih berkembang, dan organ-organ mereka lebih rentan terhadap kerusakan dari paparan polutan.
Polusi udara dapat berdampak buruk pada pertumbuhan paru-paru anak-anak, yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kesehatan mereka. Anak-anak yang terpapar polusi udara juga berisiko mengalami perkembangan kognitif yang terhambat dan masalah kesehatan lainnya.