Penting untuk selalu memperhatikan kondisi ekonomi pasangan yang akan menikah. Mahar seharusnya tidak membuat pengantin laki-laki merasa tertekan secara finansial. Dalam Islam, yang terpenting adalah keseriusan dalam menjalani pernikahan dan bukanlah seberapa besar mahar yang diberikan.
Setelah mahar disepakati dan diberikan kepada pengantin perempuan, mahar tidak dapat ditarik kembali oleh pengantin laki-laki kecuali atas kesepakatan bersama. Ini menunjukkan bahwa mahar adalah hak eksklusif dari pengantin perempuan.
Mahar dalam pernikahan Islam bukanlah sekadar upaya menunjukkan status sosial atau kekayaan. Tujuannya adalah untuk menciptakan ikatan pernikahan yang kuat dan memberikan perlindungan kepada pengantin perempuan. Mahar juga dapat digunakan sebagai bentuk dukungan finansial yang diberikan kepada pasangan untuk membantu memulai hidup bersama.