Simak 9 tanda kolesterol tinggi pada perempuan yang wajib Anda ketahui dan waspadai, termasuk nyeri dada, mudah mengantuk, dan lidah berwarna ungu.
Seiring bertambahnya usia, perempuan semakin rentan terhadap kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengenali tanda-tanda awal kolesterol tinggi agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Salah satu tanda kolesterol tinggi pada perempuan adalah rasa nyeri di dada. Rasa sakit ini disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah menuju jantung. Jika Anda merasakan nyeri dada yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.
Perempuan yang mudah mengantuk juga perlu waspada. Kondisi ini bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi karena penumpukan plak yang menyumbat aliran darah ke sel dan jaringan tubuh lainnya. Kurangnya oksigen dan nutrisi dapat membuat Anda merasa lelah dan cepat mengantuk.
Lidah yang berwarna ungu bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah, yang menghambat aliran darah dan oksigen ke lidah. Jika Anda mengalami hal ini, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit, sehingga meningkatkan tekanan darah. Hipertensi juga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Xanthoma adalah benjolan kecil berwarna kuning yang muncul di bawah kulit atau organ dalam tubuh. Benjolan ini terbentuk karena penumpukan lemak di jaringan tubuh. Xanthoma sering muncul di sekitar kelopak mata, lutut, dan siku. Jika Anda melihat benjolan ini, segera periksa ke dokter.
Kesemutan yang sering terjadi bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang kental dan tidak lancar, sehingga menyebabkan sensasi kesemutan di tangan dan kaki. Jika kesemutan terjadi secara berulang, sebaiknya periksa ke dokter.
Pegal di tengkuk leher atau pundak juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena aliran darah dan oksigen yang tidak cukup untuk mencapai area tersebut. Jika Anda sering merasa pegal di bagian ini, segera konsultasikan dengan dokter.
Perempuan yang sudah memasuki masa menopause berisiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi karena penurunan hormon estrogen. Estrogen membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika kadar hormon menurun, kemampuan tubuh untuk mengendalikan kolesterol juga berkurang.
Penumpukan lemak di perut, terutama pada perempuan yang sudah memasuki masa menopause, juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Lemak perut yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur.
Dengan mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi ini, perempuan dapat lebih waspada dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut.