7 fakta mengejutkan tentang bros Iwan Mussry di pernikahan Al Ghazali, harganya fantastis! Simbol status dan kehormatan dalam adat Jawa.
Setiap pernikahan membawa simbol dan detail yang mencerminkan nilai keluarga, tradisi, dan gaya hidup. Dalam akad nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise, perhatian publik tak hanya tertuju pada pasangan pengantin, tetapi juga pada sosok Iwan Mussry—suami Maia Estianty—yang tampil penuh wibawa dengan aksesori mencolok. Bros besar yang ia kenakan langsung menjadi sorotan.
Bros berhiaskan zamrud dan berlian itu tampak tidak hanya sebagai pelengkap busana adat, tetapi juga simbol status, kehormatan, dan rasa hormat terhadap adat Jawa. Batu utama dari bros ini adalah zamrud besar berbentuk emerald cut, yaitu potongan persegi panjang dengan sudut bevel yang menciptakan tampilan klasik dan bersinar luas. Warna hijau terang dari zamrudnya sangat jernih dan memikat, menjadi titik fokus utama dari keseluruhan aksesori.
Mengutip ansorena.com, bros hijau zamrud yang dikenakan Iwan ditaksir seharga lebih dari Rp433 juta. Mengelilingi zamrud tersebut, terdapat susunan berlian kecil berbentuk marquise dan bulat yang ditata simetris menyerupai kelopak bunga atau semburan cahaya. Pola berlian ini menciptakan bentuk seperti bintang delapan arah atau mahkota daun, memberikan efek kilau dari segala sisi saat terkena cahaya.
Struktur bros menggunakan logam putih, kemungkinan besar emas putih atau platinum, yang secara visual memperkuat cahaya berlian serta menonjolkan warna hijau zamrud dengan kontras elegan. Logam ini juga membuat bros tampak bersih, kontemporer, namun tetap menyatu secara harmonis dengan busana adat pria Jawa. Dari segi visual dan simbolik, bros ini lebih dari sekadar aksesori mahal.
Iwan Mussry mengenakan beskap berwarna sage mint lembut dengan bordir klasik, mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan gaya kontemporer. Kain batik motif parang yang ia kenakan sebagai bawahan memberikan kekuatan visual pada tampilan yang bersifat adat namun tetap dinamis. Ia tampak elegan sekaligus karismatik.
Aksesori bros zamrud besar di dada kiri menjadi titik fokus, memperkuat aura maskulinitas klasik yang ia bawa. Blangkon batik senada dan kacamata bulat hitam menjadi penyeimbang antara nuansa adat dan modernitas khas Iwan. Tanpa riasan wajah, penampilan Iwan tetap mencuri perhatian. Senyum lebar dan wajah bersih menghadirkan kesan wibawa yang tidak mengintimidasi, justru menghangatkan suasana sakral tersebut.
Maia Estianty tampil memesona dalam kebaya mint pastel karya Anne Avantie yang dipenuhi payet dan bordir floral rumit. Elemen caping menyamping di pundak kiri memberi siluet unik yang menggabungkan estetika etnik dan haute couture. Rok batik selaras menciptakan komposisi warna yang menenangkan mata. Rambut disanggul klasik dengan tusuk konde dan konde emas, mempertegas gaya ibu pengantin khas Jawa. Perhiasan emas kuning klasik seperti kalung bertingkat, cincin besar, dan anting bulat memperkaya tampilan tanpa membuatnya terlalu mewah. Riasan natural-glam menjadi penyempurna tampilan. Warna bibir nude pinkish dan blush...