• Photo :
        • Ilustrasi berdoa,
        Ilustrasi berdoa

      Sahijab – Setiap Muslim dalam kehidupannya tak akan lepas dari doa. Sebab, setiap perbuatan yang dimulai dengan doa insya allah akan menjadi ibadah. 

      Doa baiknya selalu dipanjatkan dalam berbagai keadaan. Keadaan baik atau keadaan buruk. Nyaris 24 jam hidup yang kita jalani tak akan putus dari doa. Demi keselamatan dunia dan akhirat. 

      Begitu pula jika kita ingin bekerja. Setiap memulai pekerjaan mulailah dengan membaca doa. Tujuannya agar pekerjaan yang kita lakukan menjadi berkah dan bernilai ibadah, juga menjadi pembuka pintu rizki yang halal dan penuh rahmat Allah SWT.

      Rasulullah adalah contoh sebaik-baiknya seorang pekerja. Sebelum menikah dengan Khadijah, Rasulullah adalah seorang pekerja yang terkenal dengan dua sifat utama, yaitu shidiq (berkata benar) dan amanah (bisa dipercaya). Dua sifat utama itu yang membuat Rasulullah mendapat kepercayaan dan disukai oleh partner bisnisnya. 

      Baca juga: Menyentuh Hati, Ucapan Idul Adha Bintang Bollywood Shah Rukh Khan

      Namun sebagai manusia, Rasulullah juga hamba Allah yang paling mulia. Beliau adalah manusia yang memasrahkan semua hal pada kehendak Allah SWT. Untuk membuat agar hidup dan pekerjaannya tetap selalu sesuai dengan kehendak dan tak melanggar aturan Allah SWT, maka Rasulullah memanjatkan doa. 

      Jika Rasulullah yang demikian mulia juga selalu berdoa, maka sudah selayaknya kita yang hamba sahaya dan lebih rendah derajat hidupnya dibanding Rasulullah juga senantiasa berdoa. Sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali, biasakan menderaskan doa-doa dalam kehidupan. Begitu pula ketika hendak mulai bekerja. 

      Salah satu doa yang bisa dibaca ketika mau bekerja adalah sebagai berikut:


      اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً,  وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ.  اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ,  وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.

      “Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithaa’i ‘umrii. Allahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Allahumma in nii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allahumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.”

      Artinya: 
      "Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang."

      Doa lain yang bisa dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Imam al-Thabrani sebagai berikut:

      "Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa."

      Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan-Mu dan pemberian-Mu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.

      Dua doa itu bisa hijabers baca setiap akan memulai bekerja. Disertai kepasrahan dan keyakinan pada Allah SWT agar pekerjaan kita menjadi ibadah yang berpahala di dunia dan di akhirat. Wallahu'alam bi showab.

      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan