• Photo :
        • Ilustrasi sel kanker.,
        Ilustrasi sel kanker.

      Sahijab –  Kanker prostat adalah jenis kanker yang menyerang kaum laki-laki dan terjadi dalam kelenjar prostat. Jenis kanker ini umumnya memiliki gejala gangguan pada buang air kecil. Sebagian besar bagi orang yang terkena kanker prostat umumnya berusia lebih dari 65 tahun. Meski begitu, kanker prostat terbilang tidak agresif dan terjadi secara perlahan.

      Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2018, ada sekitar 11.361 kasus baru kanker prostat di Indonesia. Adapun sebanyak 5.007 orang meninggal akibat penyakit ini. Prostat sendiri merupakan kelenjar kecil yang berada di dasar kandung kemih. Kelenjar ini termasuk dalam sistem reproduksi dan letaknya mengelilingi saluran yang bertugas membawa urin dari kandung kemih menuju ke penis.

      Selain itu, kelenjar prostat juga berperan sebagai penghasil semen, yaitu suatu cairan yang keluar bersama dengan sperma saat terjadi ejakulasi. Untuk mengetahui gejala kanker prostat ada gejala awal dan akhir.

      Baca Juga: 6 Manfaat Kubis untuk Kesehatan, Tinggi Serat Hingga Lawan Kanker

      Gejala kanker prostat stadium awal

      Beberapa gejala kanker prostat stadium awal di antaranya adalah:

      1. Tidak bisa buang air kecil secara normal
      2. Mengingat kelenjar prostat terletak persis di bawah saluran kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.

      Gejala ini merupakan yang paling umum menandakan terjadinya penyakit ini. Hal ini terjadi karena keberadaan tumor yang tumbuh di area prostat, akan menekan kedua organ tersebut dan pada akhirnya membuat seseorang mengalami beberapa hal di bawah ini:

      1. Ingin pipis terlalu sering
      2. Aliran air kencing tidak sederas biasanya
      3. Air kencing mengalir dan berhenti sebelum benar-benar selesai
      4. Pipis tanpa disadari ketika batuk atau tertawa
      5. Sulit memulai atau menghentikan air kencing
      6. Tidak mampu pipis sambil berdiri
      7. Ada sensasi panas ketika pipis
      8. Muncul darah ketika buang air kecil (hematuria)
      9. Gangguan seksual

      Gejala kanker prostat stadium awal lainnya adalah kesulitan ereksi atau biasa juga disebut sebagai impotensi. Diketahui bahwa pria yang menderita penyakit ini tidak hanya susah ejakulasi, tetapi juga mengalami penurunan jumlah air mani. Bahkan ada juga yang mengeluarkan air mani bercampur darah setelah selesai berhubungan intim.

      Gejala kanker prostat stadium akhir

      Ada beberapa gejala kanker prostat stadium akhir yang umum terjadi di antaranya adalah sebagai berikut:

      Timbul rasa nyeri pada area tubuh tertentu

      Meski sebagian besar kanker ini bersifat jinak, tetapi ada juga yang ganas dan mengancam jiwa. Ketika sel-sel kanker yang terdapat pada prostat menyebar ke organ lain, ia bisa berpindah lokasi sampai ke tulang. Oleh karena itu, ketika hal ini terjadi, seseorang yang menderita penyakit ini juga akan menunjukkan gejala sakit pada area panggul, punggung, bahkan dada.

      Lumpuh pada anggota badan bagian bawah

      Apabila sel-sel kanker tersebut menyebar sampai ke sumsum tulang belakang, penderitanya akan mengalami mati rasa pada kaki dan saluran kandung kemih. Gejala kanker prostat stadium akhir juga seringnya diiringi dengan sembelit berkepanjangan.

      Gejala lainnya

      Selain dua ciri di atas, penyakit yang sudah menyebar juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala lain. Mulai dari kehilangan nafsu makan, mengalami penurunan berat badan secara drastis, bengkak pada kaki, gampang merasa lelah, mual, sampai muntah.

      Baca Juga: 9 Manfaat Buah Yuzu, Jeruk Kecil yang Asam dan Populer di Jepang

      Cara mengatasi kanker prostat secara alami 

      Perlu diketahui, diet sehat yang kaya akan buah dan sayuran padat nutrisi dapat mengurangi risiko penyakit ini. Buah tomat dengan kandungan likopen yang merupakan antioksidan kuat juga bisa membantu menghambat pertumbuhan tumor prostat. Selain likopen, mengonsumsi jus delima dan makan buahnya secara utuh bisa membantu mengatasi penyakit ini. Pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang agar manfaat bisa sepenuhnya didapatkan.

      Selain itu, cara alami untuk mengatasi penyakit ini pada pria adalah rutin mengkonsumsi produk kedelai, seperti tahu dan susu kedelai. Selain itu, kamu juga bisa memperbanyak konsumsi asam lemak omega 3, meliputi kenari dan biji rami.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan