Sahijab – Tahukah jika manfaat mie soba yang berasal dari Jepang baik untuk kesehatan, bahkan bisa menurunkan berat badan hingga kontrol gula darah? Mie soba adalah bagian dari masakan Jepang yang dikenal karena rasanya yang unik, bahkan lebih dari sekedar itu.
Mie yang terbuat menggunakan tepung soba ini bebas gluten, dan ideal untuk orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten. Mie serbaguna ini kaya akan protein dan bebas kolesterol, sehingga baik jika dikonsumsi rutin tanpa takut menimbulkan masalah kesehatan.
Selain itu, mie soba juga kaya akan serat makanan, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Mie yang satu ini memiliki rasa pedas dan tekstur kenyal, dan dapat dikonsumsi baik panas maupun dingin.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Serai Sebelum Tidur Menurut dr Zaidul Akbar
Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut 6 manfaat dari mie soba yang bisa Anda dapatkan jika rutin dikonsumsi.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa, asupan gandum dan soba memiliki efek penurun kolesterol. Temuan menunjukkan bahwa soba dikaitkan dengan kolesterol total serum dan kolesterol LDL yang lebih rendah, dan rasio HDL terhadap kolesterol total yang lebih tinggi.
Selain itu, asupan soba juga terbukti mengurangi kadar trigliserida. Pseudocereal bebas gluten ini juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol plasma dan hipertensi. Semua faktor ini membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan pati yang tinggi dan nilai indeks glikemik rendah dari mie soba membantu mengontrol kadar gula darah. Makanan dengan nilai glikemik rendah dicerna dengan lambat dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Demikian pula, tingkat hidrolisis pati mie soba rebus ditemukan rendah. Oleh karena itu, mie soba membantu mengontrol glikemik dan dapat dimasukkan dalam diet yang dirancang untuk penderita diabetes.
Soba dan produk-produknya menunjukkan sifat anti-inflamasi, yang membantu mencegah dan mengobati inflamasi penyakit usus. Senyawa bioaktif soba ini seperti flavonoid juga dapat membantu memperbaiki kondisi peradangan kronis. Senyawa polifenol ini juga berpotensi menghambat timbulnya dan perkembangan penyakit inflamasi.
Rutin, flavonoid jeruk dalam soba, memiliki peran protektif dalam mengobati berbagai penyakit seperti varises, pendarahan internal atau wasir. Temuan dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Guru Ghasidas (India) menunjukkan bahwa Rutin dapat dikembangkan sebagai suplemen makanan untuk mengatasi disfungsi organ akut, yang disebabkan oleh kerusakan inflamasi dan oksidatif.
Soba secara signifikan dapat meningkatkan bakteri aerobik mesofilik dan asam laktat pada tikus. Temuan ini menunjukkan bahwa soba mungkin dapat dianggap sebagai produk prebiotik. Prebiotik dapat membantu mencegah diare, mengurangi risiko kanker, merangsang penyerapan mineral, dan meningkatkan metabolisme lipid.
Soba sangat tinggi protein. Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya protein dapat membantu dengan penurunan berat badan. Mie soba juga mengandung bahan yang disebut konjak (Amorphophallus konjac), yang berasal dari Asia dan Asia Tenggara pada khususnya. Konjak dikemas dengan serat makanan yang mengisi perut, memastikan nafsu makan tetap terkendali.
Baca Juga: Khasiat Cuka Apel Dapat Menurunkan Kolesterol Secara Drastis
Sertakan mie soba dalam pola makan Anda untuk menuai semua manfaat kesehatan ini.