• Photo :
        • Siwak,
        Siwak

      Sahijab – Tidak sedikit dari kita yang setelah bangun akan langsung menyikat gigi, agar napas kembali segar. Namun sayangnya, banyak di antara kita yang terlalu mengandalkan kebersihan gigi dengan menggunakan pasta gigi atau odol. Padahal menurut dr Zaidul Akbar itu sangat tidak baik.

      "Anda yang pagi-pagi menyikat gigi menggunakan odol, pernahkeh berpikir isi odol itu apa?" tanya dr. Zaidul Akbar.

      Ya, alasannya adalah terdapat bahan kimia di hampir setiap pasta gigi yang kita gunakan sehari-hari. Bahkan secuil pasta gigi pun mengandung bahan kimia yang bisa merusak kehidupan bakteri di dalam mulut. Ia pun memberikan solusinya, yaitu dengan menggunakan siwak.

      "Kan bahan kimia. Kalau saya tidak ada siwak, terus odol, cukup secuil," lanjut penggagas Jurus Sehat Rasulullah.

      Baca Juga: Alasan Buruknya Kesehatan Gigi Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung

      Tetapi jika Anda tidak terbiasa menggunakan siwak, maka bisa menggunakan pasta gigi dengan bahan herbal. Artinya, harus menghindari beberapa bahan yang terkandung di dalam pasta gigi, seperti flouride, paraben hingga triclosan yang biasa digunakan dalam bahan pasta gigi.

      "Kecuali odol-odol yang sehat. Tidak ada flouride, sls, paraben, tricolan dan macem-macem...," tambahnya.

      Tujuannya adalah untuk menjaga kehidupan bakteri baik di dalam mulut, yang justru bermanfaat bagi kesehatan gigi. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mencontohkan untuk bersiwak, agar kesehatan gigi tetap terjaga.

      "Di mulut kita itu ada seratus jutaan bakteri yang hidup. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk bersiwak. Siwak itu makanannya bakteri tadi," lanjutnya.

      Penggagas Jurus Sehat Rasulullah atau JSR ini juga mengungkapkan, jika satu sunnah yang kecil saja dilakukan maka kita tidak perlu ke dokter gigi. Apalagi bersiwak bisa dilakukan seanyak 20 kali dalam sehari.

      "Menerapkan satu sunnah saja. Bayangkan, satu hari kita melakukan 15 sampai 20 kali bersiwak," ucapnya.

      Siwak sendiri dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam setelah berwudhu dan hendak sholat. Selain menjaga napas tetap sehat, juga menjaga bakteri baik tetap terjaga.

      "Setelah wudhu 5 kali, sebelum sholat 5 kali. Belum sholat sunnah. Artinya kita memberikan makanan ke bakteri baik," tegasnya.

      Baca Juga: Alasan Nabi Bersiwak Sebelum Membaca Alquran

      Dokter Zaidul pun menyayangkan, jika banyak umat islam yang tidak menerapkan hidup sehat ala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Padahal, ini adalah salah satu bagian dari menjaga kebersihan dan kesehatan.

      "Tetapi sayangnya, banyak bakteri baik yang hilang akibat bahan kimia seperti odol," tutupnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan