Sahijab – Makan bawang putih mentah mungkin tidak banyak yang menyukainya, karena memiliki bau menyengat yang kuat. Namun jika Anda memiliki penyakit atau kondisi seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler mungkin perlu mempertimbangkannya.
Rempah yang sering digunakan dalam banyak makanan ini, telah digunakan dalam beragam ramuan pengobatan tradisional. Sebagian besar manfaat bawang putih mentah berasal dari enzim yang disebut allicin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker.
Allicin juga memberikan bau khas bawang putih. Aman untuk makan satu siung bawang putih sehari setelah makan. Untuk menghindari bau mulut yang terkait dengan makan bawang putih mentah, Anda dapat memotongnya kecil-kecil dan ditelan alih-alih dikunyah.
Baca Juga: 6 Cara Mengolah Bawang Putih untuk Mengecilkan Perut Buncit
Setidaknya ada 10 alasan kenapa Anda harus makan bawang putih mentah, yang dikutip Sahijab dari Medicinet.
Bawang putih telah digunakan sepanjang sejarah kuno untuk manfaat kesehatan dan sifat obatnya. Manfaat kesehatan adalah hasil dari senyawa belerang yang terbentuk ketika siung bawang putih dicincang, dihancurkan atau dikunyah. Telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit umum, seperti flu biasa.
Bawang putih sangat bergizi, yang mengandung beberapa nutrisi penting, dan rendah kalori. Satu siung bawang putih mentah mengandung mangan, Vitamin C, selenium, dan sejumlah kecil serat, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi, Vitamin B1, Vitamin B6, dan kalium.
Bawang putih telah ditemukan untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mengurangi terjadinya dan intensitas penyakit umum seperti flu dan infeksi sistemik atau kulit lainnya.
Senyawa aktif dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah (hipertensi), mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Bawang putih mengurangi fluktuasi kadar gula darah sebelum makan pada orang dengan atau tanpa diabetes. Ini efektif pada pasien diabetes terutama jika dikonsumsi lebih dari 3 bulan.
Bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol, yang mengurangi risiko penyakit jantung.
Antioksidan mengurangi kerusakan oksidatif pada jaringan tubuh, yang memperlambat proses penuaan dan melindungi tubuh. Antioksidan dalam bawang putih dikombinasikan dengan manfaatnya pada tekanan darah dan kolesterol melindungi jantung dan otak. Ini mengurangi risiko penyakit otak seperti demensia dan Alzheimer.
Bawang putih dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan kinerja atletik dan kapasitas fisik. Itu digunakan di zaman kuno untuk meningkatkan kinerja fisik pekerja dan meningkatkan kinerja atletik pada atlet Olimpiade di Yunani kuno.
Baca Juga: 6 Manfaat Bawang Putih Hitam, Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi
Pada dosis tinggi, bawang putih telah ditemukan untuk melindungi organ dari keracunan logam berat karena senyawa belerang.
Bawang putih dapat bermanfaat bagi jantung, otak, dan organ lainnya. Ini mengurangi faktor risiko, seperti tekanan darah, kolesterol, dan keracunan logam berat, yang dapat membantu orang hidup lebih lama. Bawang putih juga merupakan sumber yang kaya antioksidan dan nutrisi, dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.