• Photo :
        • Ilustrasi darah haid.,
        Ilustrasi darah haid.

      Sahijab – Sejumlah wanita kerap mencari cara mengatasi haid lebih dari 15 hari. Banyak wanita yang beranggapan apabila siklus menstruasi terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pada umumnya, darah haid keluar selama enam atau tujuh hari, dan tidak akan lebih dari 15 hari. Sedangkan paling sedikit masa suci antara dua haid adalah 15 hari, pada umumnya 24 atau 23 hari, dan tidak terbatas untuk masa sucinya.

      Ternyata, terdapat berbagai faktor penyakit dan masalah lainnya yang menyebabkan menstruasi lebih dari 15 hari seperti, kanker rahim, kanker serviks, serta efek samping obat-obatan seperti pil KB dan obat pengencer darah. Selain itu, wanita yang memiliki penyakit kelainan darah juga mungkin bisa mengalami menstruasi berkepanjangan.

      Namun pada umumnya hal ini dapat terjadi dengan fibroid atau kadar hormon selama masa perimenopause. Setelah itu, akan ada beberapa pilihan solusi yang akan ditawarkan untuk mengatasinya. Untuk Anda yang ini mengetahui cara mengatasi haid lebih dari 15 hari, dilansir dari berbagai sumber kesehatan. Berikut ini Sahijab sajikan untuk Anda. 

      1. Pil Kontrasepsi

      Salah satu cara mengatasi haid lebih dari 15 hari dengan pil kontrasepsi. Hal ini dikarenakan pil kontrasepsi mengandung hormon dapat mencegah ovulasi dan membuat lapisan rahim tipis. Dengan demilkian, ketika menstruasi ada sedikit darah yang dikeluarkan. Beberapa jenis pil kontrasepsi hanya memungkinkan Anda mempunyai siklus periode hanya empat kali setahun.

      Baca Juga: Berapa Lama Telat Haid yang Dinyatakan Hamil?

      Selain itu terdapat cara lainnya dengan mengombinasikan antara estrogen dan progestin, karena Anda tidak perlu konsumsi pada saat yang sama setiap hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menyebutkan bahwa pil kombinasi estrogen dan progestin mampu mengurangi jumlah darah dari 64 hingga 69 persen.

      2. Obat Anti-Inflamasi Non Steroid

      Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) atau yang disebut dengan obat anti-inflamasi non steroid merupakan obat yang melawan rasa kram yang biasa tersedia di rumah. Selain meringankan aliran darah, obat ini juga dapat menurunkan tingkat prostagladin yang merupakan salah satu senyawa yang meningkatkan aliran darah. Selain itu obat ini dapat mengatasi haid yang lebih dari 15 hari.

      3. Kontrasepsi Spiral

      Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Kombinasi Makanan Pereda Nyeri Haid

      Selain itu terdapat cara lainnya dengan menggunakan kontrasepsi spiral . Pada dasarnya, kontrasepsi spiral merupakan batang plastik lentur berbentuk T yang dibalut oleh tembaga. Spiral dapat mencegah pelepasan telur sehingga tidak dapat terjadi pembuahan. Selain itu spiral juga mengurangi mobilitas sperma agar tidak dapat membuahi sel telur serta mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.

      4. Ablasi Endometrium

      Selain itu cara mengatasi haid lebih dari 15 hari dengan Ablasi endometrium yang merupakan operasi untuk meluruhkan lapisan endometrium yang dianjurkan bagi pasien yang menderita pendarahan uterus abnormal atau disfungsional. Endometrium merupakan selaput lendir paling dalam dari rahim yang terdiri dari lapisan-lapisan jaringan ikat yang ketebalannya tergantung pada pengaruh hormon masing-masing individu.

      5. Embolisasi Arteri Rahim

      Embolisasi arteri rahim adalah pengobatan minimal invasif untuk uterine fibroid, yaitu pertumbuhan tumor non-kanker di rahim. Dalam embolisasi arteri rahim dokter akan menggunakan tabung fleksibel (kateter) untuk menyuntikkan partikel kecil (agen emboli) ke dalam arteri rahim, yang memasok darah ke fibroid dan uterus.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan