• Photo :
        • Diet bayam.,
        Diet bayam.

      Sahijab – Meskipun bayam adalah salah satu sayuran paling sehat dengan nutrisi yang, jika dikonsumsi berlebihan ada efek sampingnya. Oleh karena itu, konsumsi dalam jumlah sedang adalah kuncinya agar Anda tidak mendapatkan masalah kesehatan.

      Misalnya, kelebihan asupan bayam dapat menyebabkan batu ginjal karena sayuran tersebut terbukti meningkatkan ekskresi kalsium urin. Nah, mari kita lihat lebih lanjut empat efek samping bayam yang tidak bisa dianggap sepele jika dikonsumsi berlebihan.

      Baca Juga: Kulit Oranye Usai Makan Wortel, Ternyata Ini Efek Sampingnya

      Efek Samping Bayam

      Bayam mengandung oksalat yang tinggi, dan asupannya yang berlebihan selama periode tertentu dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Vitamin K dalam bayam juga dapat mengganggu pengencer darah dan obat-obatan tertentu lainnya.

      1. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

      Bayam mengandung oksalat, yaitu senyawa yang dapat membentuk batu dalam sistem tubuh manusia jika dikonsumsi secara berlebihan. Batu ini terbentuk karena peningkatan kandungan oksalat dalam urin. Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat.

      Seratus gram bayam mengandung 970 miligram oksalat. Merebus bayam dapat mengurangi konsentrasi oksalat sampai batas tertentu. Menggabungkan makanan berbasis kalsium dengan bayam, juga dapat mencegah pembentukan batu di tubuh.

      Namun, kondisi setiap individu adalah unik, dan reaksinya mungkin berbeda dari orang ke orang. Oleh karena itu, silakan periksa dengan dokter Anda jika Anda dapat memasukkan bayam dalam diet Anda.

      2. Mengganggu Pengencer Darah

      Bayam mengandung vitamin K tingkat tinggi, mineral yang mengurangi efektivitas pengencer darah. Pengencer darah biasanya diberikan untuk mencegah timbulnya stroke. Oleh karena itu, individu yang rentan harus mengurangi asupan bayam mereka.

      Warfarin adalah pengencer darah yang diresepkan untuk individu yang berisiko membentuk gumpalan darah yang berbahaya. Vitamin K ditemukan mengurangi efektivitas Warfarin. Ini karena vitamin K berperan penting dalam membentuk gumpalan darah di tubuh Anda.

      Sementara setengah cangkir bayam matang mengandung 444 mcg vitamin K, satu cangkir bayam mentah mengandung 145 mcg nutrisi. Bayam yang dimasak memiliki kadar vitamin K yang lebih tinggi karena panas meningkatkan penyerapan nutrisi.

      Namun, Anda tidak boleh menghilangkan vitamin K dari makanan Anda karena makanan yang kaya nutrisi, seperti bayam, juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya. Vitamin K juga berperan dalam pencegahan pengapuran arteri, penyakit jantung koroner, kanker dan osteoporosis. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda, yang dapat meningkatkan dosis pengencer darah Anda.

      3. Menghambat Penyerapan Mineral

      Ada beberapa penelitian bahwa asupan makanan kaya oksalat dapat menghambat penyerapan mineral. Oksalat adalah antinutrisi. Oksalat dalam bayam juga dapat menghambat penyerapan mineral seperti kalsium.

      Bayam mengandung baik oksalat dan kalsium, dan mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam sistem tubuh. Bayam tampaknya tidak memiliki efek ini pada kalsium ketika diambil bersama dengan susu. Ini karena meskipun bayam mengandung kalsium, nutrisi dari sayuran diserap hanya sepersepuluh seefisien kalsium susu.

      Bayam juga dianggap mengganggu fungsi tiroid karena mengandung senyawa tertentu yang disebut goitrogen. Namun, jika Anda memiliki masalah tiroid, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum konsumsi bayam.

      Baca Juga: Ketahui, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Makan Buah Anggur?

      4. Memperparah Gejala Asam Urat

      Bayam mengandung purin, senyawa kimia yang diduga berkontribusi terhadap asam urat. Namun, ada hubungan yang kurang signifikan antara asupan sayuran kaya purin dan asam urat. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan.

      Tapi selalu lebih baik untuk tetap aman. Jika Anda berurusan dengan asam urat, silakan bicarakan dengan dokter Anda tentang asupan bayam. Karena berdaun hijau juga dapat mengganggu obat-obatan tertentu, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsinya.

      Bayam adalah salah satu makanan paling bergizi, seperti halnya makanan apa pun, moderasi adalah kuncinya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan