• Photo :
        • Makanan untuk berbuka puasa.,
        Makanan untuk berbuka puasa.

      Sahijab – Apa saja menu buka puasa dan sahur sehat untuk penderita diabetes, di mana harus mengurangi asupan gula? Dikutip Sahijab dari laman thenationalnews, Dr Farhana bin Lootah memberikan nasihat penting bagi mereka yang berpuasa selama bulan Ramadhan namun memiliki diabetes.

      Bagi kebanyakan orang, berpuasa tidak berbahaya. Namun, masalah dapat terjadi jika Anda hidup dengan diabetes, seperti risiko kadar glukosa tinggi setelah berbuka puasa atau saat sahur. Anda juga bisa memiliki risiko hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dan dehidrasi (kekurangan air) tinggi.

      Penting juga untuk tidak berbuka dengan makanan besar dan berlebihan, karena ada potensi risiko hiperglikemia pasca makan. Distribusikan asupan energi dari makanan selama dua hingga tiga kali makan kecil selama interval non-puasa. Ini dapat membantu Anda menghindari lonjakan gula darah ini.

      Sangat penting bagi siapa pun yang hidup dengan diabetes tipe 1 memahami bahwa, mereka berada pada risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menderita diabetes tipe 2, ketika berpuasa selama bulan suci Ramadhan.

      Baca Juga: 5 Manfaat Kurma Ajwa Bagi Kesehatan, Dapat Mencegah Diabetes

      Disarankan bahwa siapa pun yang hidup dengan diabetes berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Sangat penting bahwa jika Anda adalah pasien diabetes tipe 1 dan berniat untuk berpuasa, Anda diawasi dengan ketat. Dan pastikan gula darah dipantau secara teratur untuk mengurangi risiko kesehatan, di mana bersama-sama Anda akan menyesuaikan dosis insulin sesuai dengan asupan makanan dan aktivitas.

      Jika Anda hidup dengan diabetes tipe 2, umumnya aman untuk berpuasa selama Ramadhan, asalkan Anda berbicara dengan dokter tentang rencana dan mempersiapkan diri dengan baik. Tapi itu tidak aman untuk semua orang yang hidup dengan tipe 2, terutama mereka yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol.

      Kemampuan Anda untuk berpuasa dengan aman sering kali dipengaruhi oleh obat yang diresepkan. Dan dipengaruhi oleh seberapa terkontrolnya diabetes Anda dengan obat-obatan, makanan, dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan dokter untuk menilai program pengobatan sebelum awal Ramadhan dan/atau puasa. Dokter Anda akan memandu Anda untuk membuat rencana puasa yang sesuai untuk Anda.

      Makanan yang Baik untuk Sahur dan Berbuka Puasa Penderita Diabetes

      Jika Anda sudah mengikuti diet seimbang, seperti yang direkomendasikan untuk semua orang, maka ada kemungkinan besar Anda tidak perlu mengubah bahan makanan.

      Sebenarnya, Anda harus makan seperti biasa, dengan satu-satunya perbedaan adalah waktu makan. Dan bukan jumlah atau jenis makanan yang dikonsumsi. Juga, makan perlahan saat berbuka puasa. Ini akan membantu menghindari gangguan pencernaan, serta membantu kadar gula darah menjadi seimbang dengan lebih mudah.

      Makanan penderita diabetes selama Ramadhan harus dibuat sederhana dan mengandung makanan dari semua kelompok makanan termasuk:

      • Roti, sereal, atau nasi
      • Daging, ayam, ikan atau kacang-kacangan
      • Susu, laban atau yogurt
      • Buah dan sayur-sayuran

      Penting untuk memastikan bahwa saat buka puasa Anda harus makan sesuai dengan porsi sebelum berpuasa. Satu hal lagi yang harus diwaspadai secara khusus adalah risiko peningkatan kadar gula darah setelah berbuka puasa, terutama jika Anda mengonsumsi makanan manis. Juga, Anda harus berhati-hati untuk minum banyak air selama jam-jam non-puasa, sehingga tetap nyaman terhidrasi selama jam-jam puasa.

      Baca Juga: 5 Manfaat Biji Bunga Matahari Untuk Kesehatan, Mencegah Diabetes!

      Saat sahur Anda harus makan karbohidrat bertepung yang melepaskan energi secara perlahan, seperti roti multigrain, sereal berbasis gandum, nasi basmati bersama dengan kacang-kacangan, kacang-kacangan, lentil, buah dan sayuran.

      Makanan lain yang akan menjaga kadar glukosa darah Anda lebih stabil selama puasa termasuk roti pitta, chapati dan semolina.

      Seperti semua makanan, makanlah dengan bijaksana, jangan makan berlebihan dan ingatlah untuk minum banyak air.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan