Sahijab Tips – Apa saja efek samping gula untuk kesehatan yang harus Anda ketahui, dan seberapa banyak sebenarnya konsumsi yang wajar? Gula sendiri banyak digunakan baik untuk minuman hingga resep masakan, yang akan menambah rasa manis yang dihasilkannya.
Konsumsi gula per hari yang dianjurkan menurut ahli gizi adalah 9 sendok teh untuk pria dewasa, 6 sendok teh untuk wanita. Sementara, anak-anak antara 2-18 tahun hanya boleh mengonsumsi gula sebanyak 6 sendok teh. Jika berlebihan tentu akan menimbulkan masalah kesehatan.
Bahkan beberapa kondisi seperti obesitas, diabetes hingga penyakit jantung disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Lalu apa saja efek samping gula yang harus Anda ketahui, sehingga lebih bijak dalam mengonsumsinya setiap hari?
Baca Juga: Ciri Tubuh Kelebihan Gula, Beberapa Penyakit Ini Sering Muncul
Efek samping gula bagi kesehatan yang pertama adalah membuat berat badan jadi bertambah. Apabila mengonsumsi gula berlebih secara signifikan, bisa menyebabkan obesitas.
Makanan dan minuman manis mengandung kalori tinggi yang menyebabkan penambahan berat badan, meskipun dengan olahraga teratur. Ini karena tubuh biasanya mencerna produk yang mengandung gula tambahan lebih cepat, dan tidak mengimbangi rasa lapar untuk waktu yang lama.
Faktanya, gula tidak menyebabkan diabetes secara langsung. Tapi makanan tinggi kalori dalam bentuk apapun, dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Dalam banyak kasus, kelebihan gula dan tinggi kalori dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kuncinya adalah minuman manis yang sangat bermasalah. Dalam sebuah meta-analisis data dari 310.819 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2.
Efek samping gula buruk bagi kesehatan lainnya adalah, penyebab gigi berlubang. Setelah mengonsumsi gula, bakteri di mulut membentuk lapisan tipis plak di atas gigi. Bakteri inilah yang bereaksi dengan gula pada makanan dan minuman.
Hasilnya, reaksi ini memicu pelepasan asam yang merusak gigi. Ada kemungkinan bagi tubuh untuk memperbaiki beberapa kerusakan ini sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, gula akan menyebabkan kerusakan permanen apabila sering mengonsumsinya.
Efek samping gula bagi kesehatan berikutnya adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian selama 15 tahun, mereka yang mengonsumsi gula berlebihan akan meninggal karena penyakit jantung.
Penelitian pun menyebutkan bahwa minuman manis menjadi masalah, karena meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara gula dan penyakit jantung.
Terakhir, efek samping gula untuk kesehatan karena tidak mengandung nutrisi apa pun. Sementara, gula sangat tinggi kalorinya. Tubuh biasanya mencerna makanan dan minuman ini dengan cepat yang berarti bukan sumber energi yang baik.
Sementara, buah-buahan yang rasanya manis mengandung nutrisi seperti mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Sehingga konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan, di mana defisit nutrisi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih lanjut.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id dengan judul: 5 Alasan Mengapa Gula Buruk Buat Kesehatan