Sahijab Tips – Mungkin banyak yang mengira jika manfaat cabai hijau yang selama ini digunakan, hanya sebatas memberikan rasa pedas pada makanan. Tapi selain memberikan rasa panas dan pedas, kandungan capsaicin dalam cabai hijau bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan.
Cabai hijau ini baik dalam menjaga kesehatan jantung hingga pereda nyeri. Di dalam cabai hijau terdapat banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Di antaranya senyawa bioaktif antara lain alkaloid, flavonoid, fenolat, minyak atsiri, tanin, steroid, dan capsaicin.
Baca Juga: Manfaat Cabai Hijau Kecil untuk Kesehatan Jantung
Cabai hijau adalah sayuran pokok yang digunakan di setiap rumah tangga di Indonesia. Potensi penggunaan cabai hijau dalam berbagai kondisi kesehatan adalah sebagai berikut:
Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas dan menghentikan proses oksidasi. Radikal bebas diketahui menghambat jalur metabolisme tubuh dan menyebabkan perubahan struktur genetik.
Antioksidan dapat mengurangi risiko mengembangkan kondisi yang mengancam kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke. Potensi manfaat antioksidan cabai hijau dapat dikaitkan dengan bahan kimia seperti flavonoid, fenol, dan proanthocyanidins.
Cabai hijau mengandung zat kimia yang disebut capsaicin. Capsaicin adalah bahan aktif yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan. Asupan cabai hijau dapat membantu mengurangi kadar gula darah, seperti yang ditunjukkan oleh percobaan pada manusia.
Senyawa biologis yang terkandung dalam cabai hijau mungkin menunjukkan aktivitas antimikroba yang baik. Terutama terhadap beberapa bakteri penyebab penyakit seperti Staphylococcal aureus, Salmonella typhimurium, E. Coli, Vibrio cholerae, Pseudomonas aeruginosa dan Shigella dysentriae.
Mengambil cabai hijau dalam makanan dan hidangan mungkin bermanfaat sebagai agen antibakteri alami. Jika Anda menderita infeksi mikroba, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan cabai hijau untuk mengetahui manfaatnya.
Cabai hijau dapat membantu mengurangi penumpukan lemak tubuh sesuai percobaan pada hewan dan manusia. Sayuran kecil ini dapat meningkatkan metabolisme lemak. Asupan cabai hijau secara teratur dapat membantu mengurangi berat badan, dan membantu meningkatkan metabolisme akumulasi lemak.
Menurut sebuah penelitian pada hewan, ekstrak cabai hijau dapat membantu mengatasi sakit maag. Ada peningkatan yang nyata dalam tingkat keparahan ulkus, penurunan sekresi asam lambung dan peningkatan perubahan jaringan.
Perhatian harus dilakukan untuk mengkonsumsi cabai hijau secara berlebihan jika Anda menderita sakit maag karena dapat memperburuk gejala. Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cabai hijau dalam pengobatan.
Ekstrak cabai hijau dapat menunjukkan sifat penghilang rasa sakit. Ekstrak cabai hijau juga dapat menunjukkan aktivitas anthelmintik terhadap cacing parasit. Mencegah agregasi trombosit dalam darah dan menghindari risiko penyakit jantung. Ekstrak juga dapat membantu memecah gumpalan darah yang ada, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian laboratorium.