• Photo :
        • Telur puyuh.,
        Telur puyuh.

      Sahijab Tips Telur puyuh adalah telur kecil yang memiliki nutrisi yang sangat padat, sehingga memiliki potensi manfaat untuk kesehatan. Bahkan di Tiongkok, telur puyuh kerap dijadikan bagian dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit dan gangguan kesehatan.

      Telur puyuh kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin D, kalsium, zat besi, dan kalium. Juga kaya akan antioksidan, selenium, lesitin, yodium dan kolin. Sehingga telur puyuh telah dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan tulang.

      Dikutip Sahijab dari laman Style Craze, berikut adalah beberapa manfaat dari telur puyuh jika dikonsumsi secara teratur.

      Baca Juga: Khasiat Telur Asin Sebagai Obat Kesuburan, Cocok untuk Pasangan Muda

      Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan

      1. Telur puyuh kaya nutrisi

      Telur puyuh tiga sampai empat kali lebih bergizi daripada telur ayam. Telur puyuh mengandung 13 persen protein, sedangkan telur ayam hanya mengandung 11 persen. Juga memiliki hampir 3 kali lebih banyak vitamin B1 dan dua kali lipat vitamin B2 dan vitamin A seperti telur ayam.

      Menurut database nutrisi nasional USDA, telur puyuh kaya akan vitamin E, asam amino, asam lemak, zat besi dan seng. Dalam kasus tertentu, telur ayam dapat menyebabkan reaksi alergi dengan gejala seperti mual, muntah, sakit perut dan ruam. Telur puyuh, di sisi lain, bersifat hypoallergenic dan aman untuk dikonsumsi.

      2. Membantu mengobati gangguan pernafasan

      Praktek pengobatan kuno melibatkan penggunaan telur puyuh untuk mengobati asma dan bronkitis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition menemukan, suplemen makanan dengan telur puyuh efektif dalam mengurangi gejala rinitis alergi.

      3. Membantu mengobati alergi

      Telur puyuh dapat membantu mengobati alergi karena adanya ovomucoid, penghambat enzim tripsin. Sebuah penelitian yang dilakukan di China pada tikus menemukan bahwa telur puyuh dapat membantu menenangkan gejala alergi makanan. Juga menghambat aktivitas faktor transkripsi yang mengatur jalur yang terlibat dalam peradangan kerongkongan.

      4. Membantu mengelola diabetes

      Telur puyuh telah terlibat dalam pengelolaan diabetes. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus diabetes telah menunjukkan bahwa telur puyuh mengurangi kadar glukosa darah dan kreatinin. Juga menunjukkan efek positif pada fungsi ginjal.

      5. Mengurangi risiko anemia

      Zat besi adalah komponen struktural penting dari sel darah merah kita, yang membawa oksigen ke semua sel tubuh kita. Telur puyuh merupakan sumber yang kaya zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Karena itu, memasukkan telur puyuh ke dalam makanan dapat meningkatkan sistem peredaran darah.

      6. Membantu detoksifikasi

      Telur puyuh mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan vitamin A, C, dan E. Antioksidan melawan radikal bebas berbahaya (toksin) dan membantu menghilangkannya dari tubuh. Kandungan air dalam telur puyuh juga tinggi. Ini membantu mengeluarkan racun dari sistem.

      7. Meredakan sakit perut

      Telur puyuh telah digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati gastritis selama berabad-abad. Mereka mengandung antioksidan dan asam amino. Senyawa ini dikatakan dapat mengembalikan sel-sel lendir pada lapisan lambung. Diklaim, mengkonsumsi telur puyuh secara rutin dapat membantu mengobati gangguan perut seperti sakit perut dan sakit maag.

      8. Meningkatkan kekebalan tubuh

      Telur puyuh kaya akan antioksidan dan vitamin B. Nutrisi ini dapat meningkatkan metabolisme karena mereka terlibat dalam berbagai proses seluler, seperti pertumbuhan sel dan regulasi sel. Leusin, asam amino yang penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, juga ditemukan dalam telur puyuh.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan