• Photo :
        • kesepian,
        kesepian

      Sahijab Tips – Kesepian menjadi masalah bagi kesehatan, karena efek sampingnya tidak bisa dianggap sepele. Kesepian bisa didefinisikan sebagai kesedihan, karena seseorang tidak memiliki teman, sahabat atau saudara untuk berbagi cerita.

      Dikutip Sahijab dari laman Healthshots bahwa keadaan, perasaan atau persepsi menjauhkan diri ini mungkin disebabkan oleh diri sendiri untuk beberapa orang. Apa pun masalahnya, kesepian dapat melemahkan kesehatan seseorang secara psikologis, fisik dan sosiologis.

      Selama bertahun-tahun, beberapa penelitian telah dilakukan untuk memahami efek samping dari kesepian. Mari kita lihat beberapa di antaranya, dan cari cara untuk mengatasi kesepian tersebut.

      Baca Juga: Doa Mengatasi Depresi karena Masalah dan Penyakit Kulit

      5 Efek Samping dari Kesepian

      1. Kesepian dapat mempercepat proses penuaan lebih dari merokok

      Tahukah Anda bahwa merasa tidak bahagia, tertekan atau kesepian dapat mempercepat laju penuaan bahkan lebih dari merokok atau beberapa penyakit? Sesuai artikel penelitian di jurnal Aging-US, para peneliti menyimpulkan bahwa manusia tidak hanya menua berdasarkan faktor fisik saja.

      Kecepatan menua juga tergantung pada kondisi mental dan status sosial mereka. Studi ini menyimpulkan bahwa persahabatan dan lingkungan yang menyenangkan secara psikologis penting untuk umur yang sehat dan panjang. Itulah alasannya mengapa dalam islam, silaturahim sangat dianjurkan.

      2. Kesepian dapat melipatgandakan risiko diabetes tipe 2

      Inilah penelitian lain yang menjadi alarm bagi Anda untuk menghadapi kesepian. Jelas, perasaan seperti itu tidak hanya menghambat kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Seperti yang terjadi, keduanya bersimbiosis di alam.

      Ini mungkin tampak mengejutkan, tetapi sebuah studi baru yang diterbitkan di Diabetologia, jurnal Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes, menunjukkan bahwa perasaan kesepian mungkin terkait dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

      Studi tersebut menjelaskan bahwa kesepian dapat menyebabkan keadaan tertekan yang kronis dan terkadang berkepanjangan. Ini dapat memicu respons stres fisiologis tubuh. Itulah mengapa penting untuk mengetahui cara mengatasi kesepian.

      3. Pandemi Covid-19 meningkatkan kesepian

      Menurut sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di PLOS One, jurnal Public Library of Science, kesepian emosional meningkat seiring waktu karena pandemi Covid-19, sementara kesepian sosial tetap stabil. Dari 737 peserta berusia antara 18-81 tahun, beberapa individu yang kesepian secara sosial juga rentan untuk mengembangkan kesepian emosional dari waktu ke waktu.

      Juga didorong oleh jarak sosial yang dipaksakan, lockdown dan lingkungan kerja dari rumah. Terputus dari interaksi orang ke orang, dan interaksi tatap muka membuat banyak orang berjuang, terutama orang tua dengan kesepian.

      4. Kesepian dapat meningkatkan risiko masalah jantung

      Kesepian tidak baik untuk jantung. Baik secara emosional, maupun secara fisik. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan online di British Medical Journal menunjukkan bahwa, hubungan sosial yang buruk dikaitkan dengan peningkatan 29 persen risiko kejadian Cacat Jantung Bawaan dan peningkatan risiko stroke 32 persen di antara ukuran sampel.

      5. Kesepian dikaitkan dengan penurunan kognitif

      Sebuah studi yang dikutip oleh International Journal of Geriatric Psychiatry melihat, kemungkinan hubungan antara kesepian atau isolasi sosial dan penurunan kognitif. Setelah masa tindak lanjut 3 tahun. Ternyata mereka memang terhubung. Tingkat kesepian dan isolasi sosial yang lebih tinggi, dihubungkan dengan penurunan fungsi kognitif pada peserta.

      Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan intervensi, termasuk peningkatan partisipasi sosial dan pemeliharaan hubungan yang mendukung secara emosional, untuk mencegah risiko penurunan kognitif.

      Bagaimana cara menghadapi kesepian?

      Nah, sekarang Anda memiliki gagasan yang adil tentang bagaimana hal itu berdampak pada beberapa aspek kesehatan Anda secara keseluruhan. Jadi, Anda harus melakukan apa yang ada dalam kekuatan Anda untuk mengatasi perasaan itu.

      Cobalah untuk lebih banyak berbaur dan bersilaturahim dengan kerabat. Lepaskan diri dari lingkaran setan media sosial dan dunia maya yang dapat membuat Anda terisolasi dari kenyataan. Manjakan diri dengan hobi atau kegiatan yang Anda sukai karena meskipun itu 'me time'.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan